MOMSMONEY.ID - Cacing kremi adalah sejenis parasit yang dapat menjangkiti usus besar pada manusia. Cacing ini memiliki panjang sekitar 5-13 milimeter dan berwarna putih cenderung bening, dikutip dari WebMD. Jenis cacing ini rentan menyerang anak-anak daripada orang dewasa. Sebab, anak-anak senang bermain kotor-kotoran. Penularannya terjadi melalui sentuhan langsung dengan kulit atau benda yang terkontaminasi cacing kremi. Infeksi cacing kremi disebabkan oleh cacing Enterobius vermiculari. Ukuran telurnya yang sangat kecil menyebabkan penularan cacing kremi menjadi sangat mudah. Infeksi terjadi ketika telur cacing kremi masuk ke dalam tubuh manusia dan menetas di saluran pencernaan. Di dalam saluran pencernaan, cacing akan tumbuh dewasa dan berkembang biak.
- Anak tidak bisa tidur karena rasa gatalnya.
- Adanya cacing kremi pada tinja.
- Sekitar anus terasa perih atau iritasi karena digaruk.
- Rasa tidak nyaman pada area sekitar anus atau vagina.
- Mengalami nyeri perut dan mual.
- Mengalami sakit perut.
- Infeksi pada kandung kemih yang menyebabkan rasa tidak nyaman saat buang air kecil.
- Mengganti pakaian dalam setiap hari.
- Mengganti handuk dan seprai setiap hari.
- Jangan biarkan Si Kecil memiliki kebiasaan mengisap jari.
- Mencuci benda-benda yang dicurigai telah terkontaminasi dengan air panas. Kemudian, keringkan dengan sinar matahari langsung.
- Bersihkan anus dan keringkan setelah dari kamar mandi.
- Jangan menggunakan barang pribadi secara bergantian.
- Biasakan mencuci tangan setelah dari kamar mandi.
- Jangan menggaruk anus saat gatal.