KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham mencetak kinerja moncer sepekan ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 4,04% ke level 5.335,53 dalam sepekan hingga Jumat (6/11). Dalam lima hari perdagangan, investor asing juga mulai mencatatkan net buy senilai Rp 1,2 triliun di seluruh pasar sepekan. Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menilai, pendorong IHSG berasal dari pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal ketiga 2020 yang tumbuh 5,05% dibanding kuartal sebelumnya. Meski pertumbuhan ekonomi secara year on year (yoy) masih terkontraksi 3,49%, hasil ini lebih baik dari realisasi kuartal II-2020 yang turun 4,19% dibanding triwulan sebelumnya. Kemudian, secara sektoral, saham-saham manufaktur seperti aneka industri dan barang konsumsi menjadi saham penggerak IHSG. "Hal ini disebabkan oleh pelaku pasar yang berekspektasi bahwa aktivitas ekonomi, termasuk manufaktur akan lebih baik pada kuartal keempat 2020," kata Valdy kepada Kontan.co.id, Jumat (6/11).
Moncer pekan ini, cermati prediksi IHSG untuk pekan depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham mencetak kinerja moncer sepekan ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 4,04% ke level 5.335,53 dalam sepekan hingga Jumat (6/11). Dalam lima hari perdagangan, investor asing juga mulai mencatatkan net buy senilai Rp 1,2 triliun di seluruh pasar sepekan. Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menilai, pendorong IHSG berasal dari pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal ketiga 2020 yang tumbuh 5,05% dibanding kuartal sebelumnya. Meski pertumbuhan ekonomi secara year on year (yoy) masih terkontraksi 3,49%, hasil ini lebih baik dari realisasi kuartal II-2020 yang turun 4,19% dibanding triwulan sebelumnya. Kemudian, secara sektoral, saham-saham manufaktur seperti aneka industri dan barang konsumsi menjadi saham penggerak IHSG. "Hal ini disebabkan oleh pelaku pasar yang berekspektasi bahwa aktivitas ekonomi, termasuk manufaktur akan lebih baik pada kuartal keempat 2020," kata Valdy kepada Kontan.co.id, Jumat (6/11).