KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Usaha rintisan (start up) Montir.id merupakan perusahaan layanan otomotif dan suku cadang on demand menargetkan pertumbuhan naik tiga sampai lima kali lipat pada tahun 2019.

Mikhail Laurus, Co-Founder Montir.id menjelaskan saat ini mekanik yang tersedia lebih dari 50 mekanik dan memang baru berfokus di Jakarta saja. Selain itu, soal permintaan service mobil atau lainnya dari costumer dalam sehari bisa mencapai 50-80 permintaan.

“Dalam sehari itu pekerjaan yang kita kerjaan sekitar 50-80 pekerjaan. Soal permintaan sebenernya banyak juga cuman yang benar-benar dikerjakan itu tidak banyak, karena ada sistem konsultasi juga,” Ungkap Mikhail, Senin (7/1).

Montir.id memberikan solusi bagi yang memiliki kendaraan untuk memudahkan proses servis kendaraan yang sederhana dan nyaman, sehingga costumer tidak perlu menghabiskan waktu untuk mengantre atau menunggu. 

Lewat aplikasi Montir.id yang tersedia di android maupun website, costumer bisa menuliskan apa saja kendala atau masalah mobil dan memilih jadwal konsultasi. “Jadi kita akan kirim mekanik kita ke lokasi costumer langsung. Untuk harga itu sudah ada estimasi juga,” Tuturnya.

Start up tersebut juga telah menerima kucuran dana dari East Ventures lewat series A dengan jumlah yang tidak disebutkan. Mikhail bilang, untuk saat ini pihaknya masih belum ingin mencari dana. Tentunya pendanaan tersebut nantinya untuk pengembangan bisnisnya. “Untuk sekarang kita masih belum membutuhkan dana, mungkin di tahun depan sih.” Katanya.

Secara pertumbuhan bisnis, Montir.id terus meningkat dari tahun ke tahun. Sayangnya ia enggan memberikan informasi terkait pertumbuhan tersebut. target tahun 2019, pertumbuhan Montir.id dipastikan akan bertumbuh 3 – 5 kali lipatnya dari tahun 2018. "Perbedaannya terlihat saat di tahun 2017 ke 2018, dan 2018 ke 2019. Kalau dilihat dari pertumbuhan itu terlihat di tahun kemarin,” Tambahnya.

Meski baru membidik pasar di Jakarta saja, Mikhail tentu memiliki rencana untuk bereskpansi. Ia bilang nantinya Montir.id akan buka di kota-kota besar lain seperti Surabaya dan Bandung. Selain itu ia juga sedang kembangkan layanan penjualan sparepart yang saat ini masih dalam tahap aplikasi beta. kemungkinannya akan dirilis pada pertengahan tahun 2019.

"Untuk saat ini kita ingin jual sparepart juga, masih dalam aplikasi beta ya mungkin akan rilis di pertengahan tahun ini," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini