KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Moody's Investor Service memberikan outlook negatif untuk industri perbankan di wilayah Asia Pasifik selama 12 bulan ke depan. Moody's menilai, perang dagang Amerika Serikat (AS)-China dapat melemahkan ekonomi dan aktivitas perdagangan di regional tersebut. Vice President and Senior Credit Officer Moody's Eugene Tarzimanov mengatakan, pelemahan ekonomi dan aktivitas perdagangan ini dapat meningkatkan jumlah pinjaman bermasalah. "Sementara itu, profitabilitas bank akan turun karena mereka menaikkan provisi kredit sementara bank sentral memangkas suku bunga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi," ucap dia dalam laporan tanggal 9 Desember 2019. Baca Juga: Ada saham yang anjlok lebih dari 90% sejak awal tahun, ini penyebabnya
Moody's beri outlook negatif, begini pendapat analis untuk saham sektor perbankan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Moody's Investor Service memberikan outlook negatif untuk industri perbankan di wilayah Asia Pasifik selama 12 bulan ke depan. Moody's menilai, perang dagang Amerika Serikat (AS)-China dapat melemahkan ekonomi dan aktivitas perdagangan di regional tersebut. Vice President and Senior Credit Officer Moody's Eugene Tarzimanov mengatakan, pelemahan ekonomi dan aktivitas perdagangan ini dapat meningkatkan jumlah pinjaman bermasalah. "Sementara itu, profitabilitas bank akan turun karena mereka menaikkan provisi kredit sementara bank sentral memangkas suku bunga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi," ucap dia dalam laporan tanggal 9 Desember 2019. Baca Juga: Ada saham yang anjlok lebih dari 90% sejak awal tahun, ini penyebabnya