KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Moody’s Investors Service memberikan beberapa catatan kepada pemerintah Indonesia. Pertama, basis penerimaan negara yang sangat lemah sehingga berpotensi membatasi kemampuan pelunasan utang. Kedua, ketergantungan pemerintah pada pembiyaan pasar eksternal sehingga membuat neraca keuangan negara rentan terhadap sentimen investor asing. Ketiga, Indonesia juga dinilai masih memiliki struktur ekonomi yang rentan pada siklus komoditas. Menurut ekonom Indo Premier Luthfi Ridho mengatakan, ketiga catatan tersebut tidak berdampak pada inflow Indonesia. “Ketiga poin itu bukan hal baru, malah poin kedua kurang tepat,” ujar Luthfi pada Kontan.co.id, Senin (10/2).
Moody's beri tiga catatan untuk peringkat utang RI, ini kata ekonom Indo Premier
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Moody’s Investors Service memberikan beberapa catatan kepada pemerintah Indonesia. Pertama, basis penerimaan negara yang sangat lemah sehingga berpotensi membatasi kemampuan pelunasan utang. Kedua, ketergantungan pemerintah pada pembiyaan pasar eksternal sehingga membuat neraca keuangan negara rentan terhadap sentimen investor asing. Ketiga, Indonesia juga dinilai masih memiliki struktur ekonomi yang rentan pada siklus komoditas. Menurut ekonom Indo Premier Luthfi Ridho mengatakan, ketiga catatan tersebut tidak berdampak pada inflow Indonesia. “Ketiga poin itu bukan hal baru, malah poin kedua kurang tepat,” ujar Luthfi pada Kontan.co.id, Senin (10/2).