KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Moody's Investors Service, Senin (13/8), mengumumkan bahwa indikator penurunan likuiditas Asia atau Asian Liquidity Stress Indicator (Asian LSI) naik menjadi 32,7% di bulan Juli. Angka ini meningkat dari 30,9% pada bulan Juni dan lebih tinggi dari rata-rata 12 bulan sebesar 27,9% dalam kurun lima bulan terakhir. Asian LSI sendiri mengukur persentase perusahaan berimbal hasil tinggi (high-yield companies) dengan spekulasi skor likuiditas terlemah Moody SGL-4 sebagai proporsi atas jajaran perusahaan berimbal hasil tinggi lainnya. Angka indikator ini naik ketika spekulasi terhadap tingkat likuiditas semakin buruk. "Asian LSI meningkat menjadi 32,7% pada Juli dari 30,9% pada Juni karena jumlah emiten yang bergantung pada pendanaan jangka pendek bertambah. Ini menandai penurunan likuiditas selama enam bulan berturut-turut," kata Brian Grieser, Wakil Presiden dan Senior Credit Officer Moody, dalam keterangan resminya, Senin (13/8).
Moody's: Juli 2018 indikator penurunan likuiditas Asia naik menjadi 32,7%.
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Moody's Investors Service, Senin (13/8), mengumumkan bahwa indikator penurunan likuiditas Asia atau Asian Liquidity Stress Indicator (Asian LSI) naik menjadi 32,7% di bulan Juli. Angka ini meningkat dari 30,9% pada bulan Juni dan lebih tinggi dari rata-rata 12 bulan sebesar 27,9% dalam kurun lima bulan terakhir. Asian LSI sendiri mengukur persentase perusahaan berimbal hasil tinggi (high-yield companies) dengan spekulasi skor likuiditas terlemah Moody SGL-4 sebagai proporsi atas jajaran perusahaan berimbal hasil tinggi lainnya. Angka indikator ini naik ketika spekulasi terhadap tingkat likuiditas semakin buruk. "Asian LSI meningkat menjadi 32,7% pada Juli dari 30,9% pada Juni karena jumlah emiten yang bergantung pada pendanaan jangka pendek bertambah. Ini menandai penurunan likuiditas selama enam bulan berturut-turut," kata Brian Grieser, Wakil Presiden dan Senior Credit Officer Moody, dalam keterangan resminya, Senin (13/8).