SINGAPURA. Ini kabar baik bagi pemerintah. Pasalnya Moody's Investor Service sedang meninjau ulang peringkat surat utang luar negeri. Dalam siaran persnya, Moody's kemungkinan menaikkan peringkat surat utang luar negeri. Sebelumnya, Moody's telah menetapkan peringkat surat utang Indonesia di level Ba2, dua level dibawah peringkat Investment Grade."Pemulihan ekonomi Indonesia terus berlangsung seiring dengan manajemen pengeluaran dan fundamental inflasi yang baik," kata analis Moody's Aninda Mitra, Rabu (1/12).Peninjauan ulang peringkat surat utang ini karena kondisi fundamental Indonesia. Aninda mengatakan, kebijakan cadangan devisa Bank Indonesia dan pengurangan utang luar negeri telah mengurangi risiko persepsi dan mendorong investasi langsung dan dana jangka panjang. Seperti diketahui, posisi cadangan devisa saat ini sebesar US$ 93 miliar. Selain itu, pemerintah bertekad menggenjot investasi dari luar negeri dengan pembangunan proyek-proyek infrastruktur. David Sumual, Ekonom BCA, memperkirakan, kenaikan peringkat surat utang akan terjadi awal tahun depan. Dia menduga, kenaikan peringkat itu hanya satu tingkat atau menjadi Ba1. Peringkat ini masih setingkat dibawah investment grade.
Moody's kemungkinan naikan peringkat surat utang Indonesia
SINGAPURA. Ini kabar baik bagi pemerintah. Pasalnya Moody's Investor Service sedang meninjau ulang peringkat surat utang luar negeri. Dalam siaran persnya, Moody's kemungkinan menaikkan peringkat surat utang luar negeri. Sebelumnya, Moody's telah menetapkan peringkat surat utang Indonesia di level Ba2, dua level dibawah peringkat Investment Grade."Pemulihan ekonomi Indonesia terus berlangsung seiring dengan manajemen pengeluaran dan fundamental inflasi yang baik," kata analis Moody's Aninda Mitra, Rabu (1/12).Peninjauan ulang peringkat surat utang ini karena kondisi fundamental Indonesia. Aninda mengatakan, kebijakan cadangan devisa Bank Indonesia dan pengurangan utang luar negeri telah mengurangi risiko persepsi dan mendorong investasi langsung dan dana jangka panjang. Seperti diketahui, posisi cadangan devisa saat ini sebesar US$ 93 miliar. Selain itu, pemerintah bertekad menggenjot investasi dari luar negeri dengan pembangunan proyek-proyek infrastruktur. David Sumual, Ekonom BCA, memperkirakan, kenaikan peringkat surat utang akan terjadi awal tahun depan. Dia menduga, kenaikan peringkat itu hanya satu tingkat atau menjadi Ba1. Peringkat ini masih setingkat dibawah investment grade.