KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerbitan green bond secara global tahun ini bisa mencapai US$ 250 miliar. Penerbitan ini melonjak 60% dari tahun lalu. Pendorong utama penerbitan green bond adalah perusahaan-perusahaan dan perbankan di negara maju. Di sisi lain, emiten dari negera berkembang, negara serta pemerintah daerah pun mulai marak. "Meski penerbitan green bond ini hanya secuil dari pasar obligasi global, pertumbuhannya akan makin kecang," ungkap Moody's dalam laporan. Permintaan green bond ini akan tetap besar seiring minat investor institusi yang mencari aset ramah lingkungan. Salah satu pendorong pasokan green bond adalah peran pemerintah dan otoritas pasar. "China dan India akan memimpin pasar green bond di emerging market meski penerbitan di negara-negara lain juga membesar," ungkap Moody's.
Moody's memprediksi green bond bisa mencapai US$ 250 miliar tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerbitan green bond secara global tahun ini bisa mencapai US$ 250 miliar. Penerbitan ini melonjak 60% dari tahun lalu. Pendorong utama penerbitan green bond adalah perusahaan-perusahaan dan perbankan di negara maju. Di sisi lain, emiten dari negera berkembang, negara serta pemerintah daerah pun mulai marak. "Meski penerbitan green bond ini hanya secuil dari pasar obligasi global, pertumbuhannya akan makin kecang," ungkap Moody's dalam laporan. Permintaan green bond ini akan tetap besar seiring minat investor institusi yang mencari aset ramah lingkungan. Salah satu pendorong pasokan green bond adalah peran pemerintah dan otoritas pasar. "China dan India akan memimpin pasar green bond di emerging market meski penerbitan di negara-negara lain juga membesar," ungkap Moody's.