SINGAPURA. Lembaga pemeringkat Moody’s mengatakan telah menempatkan 120 perusahaan minyak dan gas di seluruh dunia dalam kajian untuk kemungkinan penurunan peringkat karena harga minyak mentah jatuh. "Kajian ini mencerminkan bauran dari penurunan harga (minyak) mendekati tingkat terendah dalam beberapa tahun, melemahnya permintaan dan periode kelebihan pasokan berkepanjangan, yang akan terus secara signifikan menekankan profil kredit perusahaan di sektor minyak dan gas," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, Jumat (22/1). Tindakan ini juga mencerminkan upaya Moody's untuk menyesuaikan peringkat dalam portofolio minyak dan gas, diselaraskan dengan pergeseran mendasar dalam kondisi-kondisi kredit. Sekitar setengah dari perusahaan-perusahaan yang dalam peninjauan itu berasal dari Amerika Serikat.
Moody's: Pangkas peringkat 120 perusahaan migas
SINGAPURA. Lembaga pemeringkat Moody’s mengatakan telah menempatkan 120 perusahaan minyak dan gas di seluruh dunia dalam kajian untuk kemungkinan penurunan peringkat karena harga minyak mentah jatuh. "Kajian ini mencerminkan bauran dari penurunan harga (minyak) mendekati tingkat terendah dalam beberapa tahun, melemahnya permintaan dan periode kelebihan pasokan berkepanjangan, yang akan terus secara signifikan menekankan profil kredit perusahaan di sektor minyak dan gas," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, Jumat (22/1). Tindakan ini juga mencerminkan upaya Moody's untuk menyesuaikan peringkat dalam portofolio minyak dan gas, diselaraskan dengan pergeseran mendasar dalam kondisi-kondisi kredit. Sekitar setengah dari perusahaan-perusahaan yang dalam peninjauan itu berasal dari Amerika Serikat.