KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) harus menerima nasib peringkat utang tanpa jaminan dan perusahaan dipangkas oleh Moody's Investor Service. Peringkat WIKA diturunkan dari Ba2 menjadi Ba3. Pada waktu yang sama Moody's juga mengubah prospek WIKA menjadi negatif dari sebelumnya stabil. "Bisnis WIKA sangat terpengaruh oleh pandemi virus corona dan kami memperkirakan akan ada gangguan akibat pembatasan rantai pasokan pekerjaan konstruksi," ujar Nidhi Dhruv, Wakil Presiden dan Analis Senior Moody's. Lockdown di Indonesia akan menunda penyelesaian semua proyek WIKA. Sebagai konsekuensinya, Moody's memperkirakan, leverage WIKA akan di level puncak yakni 9-10 kali pada tahun 2020. Angka ini menurut Dhruv akan tetap tinggi sekitar 5,8-6 kali sampai tahun 2022.
Moody's pangkas rating Wijaya Karya (WIKA) jadi Ba2 dengan outlook negatif
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) harus menerima nasib peringkat utang tanpa jaminan dan perusahaan dipangkas oleh Moody's Investor Service. Peringkat WIKA diturunkan dari Ba2 menjadi Ba3. Pada waktu yang sama Moody's juga mengubah prospek WIKA menjadi negatif dari sebelumnya stabil. "Bisnis WIKA sangat terpengaruh oleh pandemi virus corona dan kami memperkirakan akan ada gangguan akibat pembatasan rantai pasokan pekerjaan konstruksi," ujar Nidhi Dhruv, Wakil Presiden dan Analis Senior Moody's. Lockdown di Indonesia akan menunda penyelesaian semua proyek WIKA. Sebagai konsekuensinya, Moody's memperkirakan, leverage WIKA akan di level puncak yakni 9-10 kali pada tahun 2020. Angka ini menurut Dhruv akan tetap tinggi sekitar 5,8-6 kali sampai tahun 2022.