KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca perdagangan Mei 2018 diperkirakan akan kembali defisit, setelah pada bulan sebelumnya mencatat defisit tak terduga mencapai US$ 1,63 miliar. Namun, defisit kali ini diperkirakan tidak akan melebihi US$ 1 miliar. Moody's Analytics dalam risetnya memperkirakan neraca perdagangan Indonesia di Mei 2018 akan mengalami defisit US$ 670 juta, menyusul defisit pada bulan sebelumnya. Menurut Moody's, distorsi sekitar ramadan yang dimulai pada pertengahan Mei, kemungkinan akan mempertahankan pertumbuhan impor yang tinggi di Mei. "Acara lain yang terkait dengan pesta keagamaan biasanya meningkatkan pertumbuhan impor," kata Moody's Analytics dalam risetnya yang diterima Kontan.co.id, Minggu (24/6).
Moody's proyeksi neraca dagang Indonesia Mei defisit US$ 670 juta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca perdagangan Mei 2018 diperkirakan akan kembali defisit, setelah pada bulan sebelumnya mencatat defisit tak terduga mencapai US$ 1,63 miliar. Namun, defisit kali ini diperkirakan tidak akan melebihi US$ 1 miliar. Moody's Analytics dalam risetnya memperkirakan neraca perdagangan Indonesia di Mei 2018 akan mengalami defisit US$ 670 juta, menyusul defisit pada bulan sebelumnya. Menurut Moody's, distorsi sekitar ramadan yang dimulai pada pertengahan Mei, kemungkinan akan mempertahankan pertumbuhan impor yang tinggi di Mei. "Acara lain yang terkait dengan pesta keagamaan biasanya meningkatkan pertumbuhan impor," kata Moody's Analytics dalam risetnya yang diterima Kontan.co.id, Minggu (24/6).