NEW YORK. Moody's Investors Service mengatakan, tingkat default bagi perusahaan-perusahaan non finansial yang memiliki risiko tinggi di Asia akan tetap di level rendah hingga akhir tahun. Perkiraannya dikisaran 2,9% pada akhir 2017. "Ini menunjukkan pertumbuhan global yang meluas, harga komoditas yang membaik dan ekspektasi pengetatan moneter yang hati-hati di negara-negara ekonomi kuat termasuk Amerika Serikat (AS), China dan Uni Eropa (UE)," ujar Clara Lau, analis Moody's dalam rilis riset terbarunya berjudul Default Report — Asian high-yield non-financial corporates. Normalisasi kebijakan moneter di mayoritas ekonomi dunia tersebut secara bertahap akan mendukung likuiditas pasar di jangka pendek.
Moody's: Rasio default perusahaan Asia rendah
NEW YORK. Moody's Investors Service mengatakan, tingkat default bagi perusahaan-perusahaan non finansial yang memiliki risiko tinggi di Asia akan tetap di level rendah hingga akhir tahun. Perkiraannya dikisaran 2,9% pada akhir 2017. "Ini menunjukkan pertumbuhan global yang meluas, harga komoditas yang membaik dan ekspektasi pengetatan moneter yang hati-hati di negara-negara ekonomi kuat termasuk Amerika Serikat (AS), China dan Uni Eropa (UE)," ujar Clara Lau, analis Moody's dalam rilis riset terbarunya berjudul Default Report — Asian high-yield non-financial corporates. Normalisasi kebijakan moneter di mayoritas ekonomi dunia tersebut secara bertahap akan mendukung likuiditas pasar di jangka pendek.