NEW YORK. Moody's Investor Service memutuskan untuk menaikkan outlook peringkat utang Amerika Serikat (AS) dari negatif menjadi stabil. Perusahaan yang berbasis di New York ini beralasan, perputaran utang pemerintah AS sudah stabil dan defisit anggaran mulai mengerucut. "Pertumbuhan ekonomi, meskipun moderat, masih terus berlangsung meskipun AS sudah menetapkan kenaikan pajak dan pengurangan anggaran belanja," jelas Moody's, kemarin (18/7). Sebelumnya, Moody's menyematkan outlook negatif pada Agustus 2011 lalu. Pada waktu itu, perusahaan pemeringkat internasional ini mengingatkan kemungkinan untuk diturunkannya peringkat utang AS untuk pertama kalinya karena kecemasan berkurangnya disiplin fiskal dan pelemahan ekonomi. Menurut Congressional Budget Office, defisit federal pada tahun fiskal ini akan menjadi yang terkecil sejak 2008 lalu. Sementara, perekonomian pada tahun depan diprediksi mencatatkan pertumbuhan tercepat sejak 2006. "Data-data yang ada menunjukkan momentum positif seperti pada waktu kondisi fiskal kita berada di jalur yang baik. Hal ini tidak akan berdampak besar terhadap pasar surat utang dalam jangka pendek mengingat kondisi kualitas kredit telah jatuh cukup dalam. Namun, untuk jangka panjang akan menjadi kabar yang baik," jelas Larry Milstein, managing director RW Pressprich & Co.
Moody's revisi outlook ekonomi AS
NEW YORK. Moody's Investor Service memutuskan untuk menaikkan outlook peringkat utang Amerika Serikat (AS) dari negatif menjadi stabil. Perusahaan yang berbasis di New York ini beralasan, perputaran utang pemerintah AS sudah stabil dan defisit anggaran mulai mengerucut. "Pertumbuhan ekonomi, meskipun moderat, masih terus berlangsung meskipun AS sudah menetapkan kenaikan pajak dan pengurangan anggaran belanja," jelas Moody's, kemarin (18/7). Sebelumnya, Moody's menyematkan outlook negatif pada Agustus 2011 lalu. Pada waktu itu, perusahaan pemeringkat internasional ini mengingatkan kemungkinan untuk diturunkannya peringkat utang AS untuk pertama kalinya karena kecemasan berkurangnya disiplin fiskal dan pelemahan ekonomi. Menurut Congressional Budget Office, defisit federal pada tahun fiskal ini akan menjadi yang terkecil sejak 2008 lalu. Sementara, perekonomian pada tahun depan diprediksi mencatatkan pertumbuhan tercepat sejak 2006. "Data-data yang ada menunjukkan momentum positif seperti pada waktu kondisi fiskal kita berada di jalur yang baik. Hal ini tidak akan berdampak besar terhadap pasar surat utang dalam jangka pendek mengingat kondisi kualitas kredit telah jatuh cukup dalam. Namun, untuk jangka panjang akan menjadi kabar yang baik," jelas Larry Milstein, managing director RW Pressprich & Co.