JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk dan PT Bank BNI Tbk boleh merasa lega. Pasalnya, lembaga pemeringkat internasional Moody's Investor Service merevisi Bank Financial Strength Rating (BSFR) alias peringkat kekuatan finansial bank untuk kedua bank pelat merah ini. Moody's mengangkat peringkat kekuatan finansial Bank Mandiri dari D- menjadi D. Moody's juga memberikan prospek stabil untuk peringkat tersebut. Kenaikan peringkat ini tidak mempengaruhi peringkat utang dan simpanan jangka panjang maupun jangka pendek Bank Mandiri dalam dollar AS yang saat ini di level Ba3 dengan prospek positif. Begitu pula dengan peringkat simpanan Bank Mandiri dalam denominasi rupiah yang memiliki peringkat Baa3. "Peringkat ini menunjukkan perbaikan yang berkelanjutan terhadap kinerja keuangan Bank Mandiri, terutama dalam profitabilitas dan kualitas asetnya," kata Beatrice Woo, Wakil Presiden dan Pejabat Senior Kredit Moody's, dalam laporannya 20 Juli lalu. Ia mengatakan, net interest margin (NIM) Bank Mandiri melebar sejak bank ini mengalihkan fokus kreditnya ke segmen ritel yang memberikan imbal hasil lebih tinggi dan upaya bank menurunkan bunga simpanan.
Moody's Revisi Peringkat BSFR Mandiri dan BNI
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk dan PT Bank BNI Tbk boleh merasa lega. Pasalnya, lembaga pemeringkat internasional Moody's Investor Service merevisi Bank Financial Strength Rating (BSFR) alias peringkat kekuatan finansial bank untuk kedua bank pelat merah ini. Moody's mengangkat peringkat kekuatan finansial Bank Mandiri dari D- menjadi D. Moody's juga memberikan prospek stabil untuk peringkat tersebut. Kenaikan peringkat ini tidak mempengaruhi peringkat utang dan simpanan jangka panjang maupun jangka pendek Bank Mandiri dalam dollar AS yang saat ini di level Ba3 dengan prospek positif. Begitu pula dengan peringkat simpanan Bank Mandiri dalam denominasi rupiah yang memiliki peringkat Baa3. "Peringkat ini menunjukkan perbaikan yang berkelanjutan terhadap kinerja keuangan Bank Mandiri, terutama dalam profitabilitas dan kualitas asetnya," kata Beatrice Woo, Wakil Presiden dan Pejabat Senior Kredit Moody's, dalam laporannya 20 Juli lalu. Ia mengatakan, net interest margin (NIM) Bank Mandiri melebar sejak bank ini mengalihkan fokus kreditnya ke segmen ritel yang memberikan imbal hasil lebih tinggi dan upaya bank menurunkan bunga simpanan.