KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perselisihan antara Amerika Serikat dan China bakal berimbas ke industri tekstil Indonesia. Tidak hanya berdampak positif tapi juga negatif. Moody's menyebut, perang dagang antara AS dan China dapat menyebabkan masuknya benang, kain dan pakaian China ke Indonesia menjadi lebih banyak. Hal ini tentu dapat mengganggu permintaan dan pasokan yang selama ini stabil di Indonesia. Ke depan, efeknya adalah menekan harga dan merugikan produsen tekstil lokal. Moody's menjelaskan, tarif AS terhadap ekspor tekstil China adalah 25% dibandingkan 10%–15% yang diterapkan ke Indonesia.
Moody's sebut perang dagang bisa meningkatkan pasokan produk tekstil asal China
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perselisihan antara Amerika Serikat dan China bakal berimbas ke industri tekstil Indonesia. Tidak hanya berdampak positif tapi juga negatif. Moody's menyebut, perang dagang antara AS dan China dapat menyebabkan masuknya benang, kain dan pakaian China ke Indonesia menjadi lebih banyak. Hal ini tentu dapat mengganggu permintaan dan pasokan yang selama ini stabil di Indonesia. Ke depan, efeknya adalah menekan harga dan merugikan produsen tekstil lokal. Moody's menjelaskan, tarif AS terhadap ekspor tekstil China adalah 25% dibandingkan 10%–15% yang diterapkan ke Indonesia.