KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Moody's Investors Service menilai, meskipun belanja modal dan risiko eksekusi meningkat, namun PT Pertamina (Persero) masih berada dalam posisi yang baik untuk mengatasinya. Rachel Chua, AVP -Analyst Moody’s Investors Service menyebut, kualitas kredit Pertamina bisa mendukung belanja modal yang lebih tinggi. Namun, rating kredit Pertamina (Baa2 stable) dapat memburuk selama tiga tahun berikutnya karena perlu mengambil hutang tambahan untuk membiayai belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 18 miliar. Pendanaan akan datang dari penerbitan nota tanpa jaminan senior, dimana Pertamina telah memulai pemasaran pada minggu keempat bulan Oktober 2018. Meski begitu, Pertamina akan memiliki kapasitas untuk mengakomodasi peningkatan leverage dan kenaikan ketergantungan pada hutang dalam peringkat Baa2.
Moody’s sebut Pertamina masih bisa atasi peningkatan risiko dan belanja modal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Moody's Investors Service menilai, meskipun belanja modal dan risiko eksekusi meningkat, namun PT Pertamina (Persero) masih berada dalam posisi yang baik untuk mengatasinya. Rachel Chua, AVP -Analyst Moody’s Investors Service menyebut, kualitas kredit Pertamina bisa mendukung belanja modal yang lebih tinggi. Namun, rating kredit Pertamina (Baa2 stable) dapat memburuk selama tiga tahun berikutnya karena perlu mengambil hutang tambahan untuk membiayai belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 18 miliar. Pendanaan akan datang dari penerbitan nota tanpa jaminan senior, dimana Pertamina telah memulai pemasaran pada minggu keempat bulan Oktober 2018. Meski begitu, Pertamina akan memiliki kapasitas untuk mengakomodasi peningkatan leverage dan kenaikan ketergantungan pada hutang dalam peringkat Baa2.