JAKARTA. Lembaga pemeringkat, Moody's Investor Services Singapore Pte. Ltd., memberikan peringkat (rating) B2 dengan outlook stabil untuk obligasi (senior unsecured notes) senilai US$ 300 juta yang akan diterbitkan oleh anak usaha PT Modernland Realty Tbk (MDLN), yaitu Marquee Land Pte. Ltd. Jacintha Poh, Analis Moody's mengatakan, pemberian rating B2 didasarkan pada asumsi bahwa penerbitan obligasi itu tidak akan berdampak signifikan pada kenaikan total utang MDLN di tahun ini. Pasalnya, dana hasil obligasi tersebut salah satunya akan digunakan untuk membiayai kembali (refinancing) surat utang terdahulu yang diterbitkan anak usaha MDLN lainnya, yakni Modernland Overseas Pte. Ltd (MLO).
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2014, ML telah menerbitkan obligasi senilai US$ 150 juta berbunga 11% per tahun. Obligasi itu akan jatuh tempo pada 25 Oktober 2016 mendatang. "Meskipun emisi obligasi itu akan memperpanjang jatuh tempo utang dan memperbaiki likuiditas MDLN, kami tetap mencermati rencana perusahaan untuk mengakuisisi lahan di Bekasi," tulis Jacintha dalam keterangan resmi, Senin (14/7). MDLN memang berniat untuk menuntaskan akuisisi lahan seluas 900 hektare (ha) di Cikande, Banten dan Jakarta Timur. Ini merupakan bagian dari rencana besar MDLN untuk mengakuisisi 1.300 ha lahan di Jakarta Timur. Rencana itu akan diselesaikan secara bertahap dalam jangka waktu tiga tahun. Tahun ini, MDLN diperkirakan bakal menghabiskan dana sebesar Rp 700 miliar khusus untuk mengakuisisi lahan di dua lokasi tersebut. Masalahnya, per 31 Maret 2014, jumlah kas yang dimiliki MDLN tercatat senilai Rp 480 miliar. Jumlah tersebut hanya mencakup 0,52 kali dari total utang jangka pendek MDLN yang sebesar Rp 930 miliar.