KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Moody's Investor Service dalam laporan baru menjelaskan, tren kredit korporasi Asia Pasifik negatif pada tahun 2020. Ini akibat dari pandemi virus corona yang menimbulkan kerugian ekonomi global, rantai pasokan dan konsumen. Serta pertumbuhan ekonomi juga melambat. "Ketidakpastian tentang kapan pandemi akan terkendali dan langkahnya pemulihan ekonomi akan membebani pendapatan perusahaan dan kualitas kredit untuk beberapa waktu," terang Clara Lau Group Credit Officer and Senior Vice President Moody's seperti dikutip dalam rilis. Kemampuan perusahaan untuk membiayai kembali utang juga menjadi melemah dan leveraged perusahaan cenderung naik jika jatuh tempo utang jatuh pada masa-masa stres seperti saat ini. Sejatinya, pemerintah telah membuat kebijakan moneter yang signifikan dengan memberikan bantuan likuiditas jangka pendek bagi perusahaan yang terkena dampak. Tapi Lau bilang, pemulihan profil kredit akan memerlukan waktu panjang untuk mengontrol gangguan ini. "Langkah-langkah yang dapat dilakukan perusahaan adalah menjaga likuiditas dan neraca, dan seberapa cepat kegiatan ekonomi akan pulih," tambah Lau.
Moody's: Tren kredit korporasi Asia Pasifik negatif tahun ini karena pandemi
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Moody's Investor Service dalam laporan baru menjelaskan, tren kredit korporasi Asia Pasifik negatif pada tahun 2020. Ini akibat dari pandemi virus corona yang menimbulkan kerugian ekonomi global, rantai pasokan dan konsumen. Serta pertumbuhan ekonomi juga melambat. "Ketidakpastian tentang kapan pandemi akan terkendali dan langkahnya pemulihan ekonomi akan membebani pendapatan perusahaan dan kualitas kredit untuk beberapa waktu," terang Clara Lau Group Credit Officer and Senior Vice President Moody's seperti dikutip dalam rilis. Kemampuan perusahaan untuk membiayai kembali utang juga menjadi melemah dan leveraged perusahaan cenderung naik jika jatuh tempo utang jatuh pada masa-masa stres seperti saat ini. Sejatinya, pemerintah telah membuat kebijakan moneter yang signifikan dengan memberikan bantuan likuiditas jangka pendek bagi perusahaan yang terkena dampak. Tapi Lau bilang, pemulihan profil kredit akan memerlukan waktu panjang untuk mengontrol gangguan ini. "Langkah-langkah yang dapat dilakukan perusahaan adalah menjaga likuiditas dan neraca, dan seberapa cepat kegiatan ekonomi akan pulih," tambah Lau.