Moon menangkan pemilu presiden Korea Selatan



SEOUL. Korea Selatan telah mendapatkan presiden barunya, Moon Jae-in. Diambil sumpah pada hari ini, Rabu (10/5) Moon berjanji langsung menangani masalah ketegangan konflik antara Korea Utara dan Amerika Serikat. 

Dalam pidato pertamanya sebagai presiden, Moon mengatakan akan menyurutkan ketegangan di Semenanjung Korea. Dia akan bernegosiasi dengan Beijing dan Washington untuk mengurangi ketegangan akibat pengiriman kapal militer AS di kawasan. 

Moon yang memenangkan 41,1% suara pada pemilu kemarin (9/5) sejak awal ingin meningkatkan komunikasi dengan negara saudaranya, Korea Utara. Ini bertolak belakang dengan mantan presiden sebelumnya Park Geun-hye yang memilih membatasi komunikasi. Presiden Park digulingkan Maret lalu lantaran terlibat dengan skandal korupsi.


"Saya akan segera menyelesaikan masalah krisis keamanan. Jika diperlukan, saya akan langsung terbang ke Washington, Beijing dan Tokyo. Dan jika kondisi memungkinkan, juga ke Pyongyang," katanya, dikutip Reuters.

Hari ini, Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe memberi ucapan selamat pada Moon. Dalam ucapannya, Xi mengatakan, China bersedia menangani masalah dengan Korea Selatan atas dasar kepercayaan dan pengertian. 

Sedangkan Abe menegaskan bahwa Seoul adalah salah satu tetangga terpenting Jepang di kawasan. 

Salah satu tantangan Moon lainnya adalah memulihkan kepercayaan warga Korea akibat skandal korupsi Korsel. Partai pendukung Moon, Demokrat tak memiliki suara besar di parlemen. Untuk mendorong penciptaan lapangan kerja 500.000 setiap tahun dan mereformasi ekonomi Korsel yang dikuasai konglomerasi, Moon perlu berjuang merangkul dukungan dari partai lain. 

Editor: Sanny Cicilia