KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo) dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (21/9) menginformasikan fakta material yang dapat menyebabkan bertambahnya kewajiban keuangan perseroan.

MORA dan PT Mitsubishi UFJ Lease and Finance Indonesia pada 19 September menandatangani perjanjian pembiayaan investasi jual dan sewa balik sehubungan dengan penerimaan fasilitas pembiayaan sebesar Rp 108 miliar dalam jangka waktu 5 tahun.

"Obyek fasilitas tersebut adalah perangkat dan perlengkapan yang dibiayai dengan skema sale and leaseback," kata Jimmy Kadir, Direktur MORA dalam keterangan tertulis.

Melalui perjanjian ini, Moratelindo akan memperoleh pendanaan yang dapat digunakan untuk memperkuat arus kas dan permodalannya dan meningkatnya jaringan usaha perseroan.

"Berdasarkan proyeksi laba rugi, dengan dilakuikan transaksi ini maka beban bunga akan meningkat. Tetapi ini masih dalam batas kemampuan perseroan," kata Jimmy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia