JAKARTA. Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri mengatakan, pemerintah masih akan memberlakukan moratorium penempatan tenaga kerja Indonesia (TKI) sektor informal (pekerja rumah tangga) ke Arab Saudi. Menurut Hanif, saat ini pemerintah lebih memprioritaskan penempatan tenaga kerja terlatih (skilled worker). "Untuk Timur Tengah kami belum ada pikiran lain kecuali ditutup. Karena ke depan kami akan dorong yang (tenaga kerja) skill," ujar Hanif saat ditemui usai sebuah acara diskusi di kawasan Sudirma, Senin (23/1). Dasar moratorium, lanjut Hanif, juga dilatarbelakangi oleh alasan jaminan perlindungan terhadap TKI. Hanif menyebut ada perbedaan pandangan terkait hal tersebut antara Indonesia dan Arab Saudi.
Moratorium TKI ke Timur Tengah masih berlaku
JAKARTA. Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri mengatakan, pemerintah masih akan memberlakukan moratorium penempatan tenaga kerja Indonesia (TKI) sektor informal (pekerja rumah tangga) ke Arab Saudi. Menurut Hanif, saat ini pemerintah lebih memprioritaskan penempatan tenaga kerja terlatih (skilled worker). "Untuk Timur Tengah kami belum ada pikiran lain kecuali ditutup. Karena ke depan kami akan dorong yang (tenaga kerja) skill," ujar Hanif saat ditemui usai sebuah acara diskusi di kawasan Sudirma, Senin (23/1). Dasar moratorium, lanjut Hanif, juga dilatarbelakangi oleh alasan jaminan perlindungan terhadap TKI. Hanif menyebut ada perbedaan pandangan terkait hal tersebut antara Indonesia dan Arab Saudi.