KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Morgan Stanley telah menaikkan perkiraan harga minyak mentah Brent untuk kuartal ketiga tahun ini sebesar US$ 4 per barel menjadi US$ 94 per barel, dengan alasan risiko geopolitik. “Bahwa tingkat risiko geopolitik di wilayah-wilayah penghasil minyak utama telah meningkat akhir-akhir ini tampak jelas dan tidak kontroversial,” kata bank tersebut dalam sebuah catatan seperti dikutip Reuters, Selasa (9/4). Harga minyak Brent berjangka naik sedikit di atas US$ 90 per barel pada hari Selasa. Ini setelah memudarnya harapan pembicaraan antara Israel dan Hamas akan mengarah pada gencatan senjata di Gaza di tengah kekhawatiran konflik yang berkepanjangan dapat mengganggu pasokan dari wilayah penghasil minyak utama di Timur Tengah.
Morgan Stanley Menaikkan Perkiraan Harga Minyak Mentah Brent karena Risiko Geopolitik
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Morgan Stanley telah menaikkan perkiraan harga minyak mentah Brent untuk kuartal ketiga tahun ini sebesar US$ 4 per barel menjadi US$ 94 per barel, dengan alasan risiko geopolitik. “Bahwa tingkat risiko geopolitik di wilayah-wilayah penghasil minyak utama telah meningkat akhir-akhir ini tampak jelas dan tidak kontroversial,” kata bank tersebut dalam sebuah catatan seperti dikutip Reuters, Selasa (9/4). Harga minyak Brent berjangka naik sedikit di atas US$ 90 per barel pada hari Selasa. Ini setelah memudarnya harapan pembicaraan antara Israel dan Hamas akan mengarah pada gencatan senjata di Gaza di tengah kekhawatiran konflik yang berkepanjangan dapat mengganggu pasokan dari wilayah penghasil minyak utama di Timur Tengah.