KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gejolak pasar global turut berimbas pada indeks saham Indonesia sepanjang tahun ini. Sejak Juni 2017, Morgan Stanley mencatat pasar saham domestik mengalami outflow yang cukup deras hingga mencapai US$ 7,7 miliar hingga saat ini. Namun, tahun depan investment banking ini menaruh pandangan overweight pada pasar saham Indonesia dibandingkan dengan negara emerging market lain. Morgan Stanley memantau arus keluar modal asing dari pasar saham Indonesia terjadi lebih cepat 11 bulan dari penurunan serentak pasar saham negara-negara berkembang. Sejak pertengahan 2017, kepemilikan asing pada free-float indeks MSCI Indonesia turun dari 75% menjadi 72,5% atau setara US$ 65 miliar. Kendati begitu, Morgan Stanley memandang positif langkah-langkah kebijakan pemerintah, baik secara moneter maupun fiskal. Dalam risetnya, Kamis (1/11), analis Morgan Stanley Asia Sean Gardiner menyebut, pertumbuhan positif juga tampak pada barang konsumsi dan pinjaman di tengah dinamika ekonomi global sepanjang tahun ini.
Morgan Stanley menilai pasar saham Indonesia overweight, berikut rekomendasinya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gejolak pasar global turut berimbas pada indeks saham Indonesia sepanjang tahun ini. Sejak Juni 2017, Morgan Stanley mencatat pasar saham domestik mengalami outflow yang cukup deras hingga mencapai US$ 7,7 miliar hingga saat ini. Namun, tahun depan investment banking ini menaruh pandangan overweight pada pasar saham Indonesia dibandingkan dengan negara emerging market lain. Morgan Stanley memantau arus keluar modal asing dari pasar saham Indonesia terjadi lebih cepat 11 bulan dari penurunan serentak pasar saham negara-negara berkembang. Sejak pertengahan 2017, kepemilikan asing pada free-float indeks MSCI Indonesia turun dari 75% menjadi 72,5% atau setara US$ 65 miliar. Kendati begitu, Morgan Stanley memandang positif langkah-langkah kebijakan pemerintah, baik secara moneter maupun fiskal. Dalam risetnya, Kamis (1/11), analis Morgan Stanley Asia Sean Gardiner menyebut, pertumbuhan positif juga tampak pada barang konsumsi dan pinjaman di tengah dinamika ekonomi global sepanjang tahun ini.