JAKARTA. Kondisi pasar Indonesia rupanya masih bisa menarik investor asing masuk. Meski kemarin (27/10), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah melorot hingga menyentuh level terendahnya tahun ini, perusahaan jasa finansial Morgan Stanley justru menilai, sekarang merupakan saat yang tepat untuk memulai kiprahnya di sini."Kami percaya kondisi pasar modal akan membaik meski tak bisa kami pastikan kapan," kata Presiden Direktur PT Morgan Stanley Asia Indonesia (MSAI) Inghie Kwik kemarin (27). Ia juga tak bisa memprediksi apakah siklus kelesuan bursa (bearish) sudah menyentuh dasarnya. Namun, ia yakin Indonesia masih menyediakan peluang investasi yang sangat baik.Inghie bilang, sekarang ini krisis kepercayaan sudah bergerak terlalu jauh. "Seperti dalam lingkaran setan," celetuknya. Kata dia, setelah badai subprime mortgage di Amerika Serikat, ekonomi global mulai terseret ke arah krisis likuiditas.
Morgan Stanley Serius Garap Pasar Indonesia
JAKARTA. Kondisi pasar Indonesia rupanya masih bisa menarik investor asing masuk. Meski kemarin (27/10), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah melorot hingga menyentuh level terendahnya tahun ini, perusahaan jasa finansial Morgan Stanley justru menilai, sekarang merupakan saat yang tepat untuk memulai kiprahnya di sini."Kami percaya kondisi pasar modal akan membaik meski tak bisa kami pastikan kapan," kata Presiden Direktur PT Morgan Stanley Asia Indonesia (MSAI) Inghie Kwik kemarin (27). Ia juga tak bisa memprediksi apakah siklus kelesuan bursa (bearish) sudah menyentuh dasarnya. Namun, ia yakin Indonesia masih menyediakan peluang investasi yang sangat baik.Inghie bilang, sekarang ini krisis kepercayaan sudah bergerak terlalu jauh. "Seperti dalam lingkaran setan," celetuknya. Kata dia, setelah badai subprime mortgage di Amerika Serikat, ekonomi global mulai terseret ke arah krisis likuiditas.