Moskow Tembakkan Rudal Jelajah dalam Latihan Militer Laut antara Rusia & Alaska



KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Rusia menembakkan rudal jelajah ke sasaran tiruan di laut yang memisahkannya dari Alaska pada hari Senin (18/9/2023) dalam apa yang dikatakannya sebagai latihan untuk melindungi rute pelayaran utara di Kutub Utara.

Reuters memberitakan, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan rudal jelajah Vulcan, Granit dan Onyx ditembakkan dalam jarak ratusan kilometer untuk menyerang sasaran yang meniru kapal musuh di Laut Bering.

Berdasarkan keterangan resmi Kemenhan Rusia, latihan tersebut melibatkan rudal yang diluncurkan dari darat, kapal, dan kapal selam dan melibatkan sekitar 10.000 personel militer, serta pesawat dan helikopter.


Latihan tersebut berlangsung di semenanjung Chukotka Rusia dan di Laut Chukchi dan Bering, dan diawasi oleh Laksamana Nikolai Yevmenov, panglima angkatan laut Rusia.

Baca Juga: Vladimir Putin Diprediksi Akan Temui Xi Jinping di Beijing pada Bulan Oktober

Lewat latihan militer ini, Rusia ingin menunjukkan kemampuannya untuk terus mengerahkan kekuatan di Kutub Utara dan Timur Jauh meskipun angkatan bersenjatanya mengalami tekanan akibat perang yang sudah berlangsung selama 18 bulan di Ukraina.

Moskow mengatakan tahun lalu pihaknya berencana menghabiskan hampir US$ 30 miliar pada tahun 2035 untuk mengembangkan rute laut utara, yang menjadi lebih layak karena perubahan iklim telah mengurangi es laut di Arktik. Kawasan laut utara membentang melintasi puncak Rusia dari Murmansk dekat perbatasan dengan Norwegia dan Finlandia hingga Selat Bering dekat Alaska.

Baca Juga: Kunjungan ke Rusia Berakhir, Kim Jong Un Pulang ke Korea Utara dengan Kereta

Presiden Vladimir Putin menyoroti pentingnya rute tersebut dalam pidatonya di hadapan kelompok negara BRICS bulan lalu, dengan mengatakan Rusia berencana membangun pelabuhan baru dan terminal bahan bakar serta memperluas armada kapal pemecah esnya.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie