KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Brand internasional diproyesikan kian berkembang di Indonesia. Hal tersebut tak lepas dari gaya hidup masyarakat Indonesia yang cenderung mengadopsi budaya barat. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Mandey menyebutkan bahwa masyarakat Indonesia memiliki karakteristik 'branded style'. Karenanya, penutupan gerai Mothercare di Inggris tak akan mempengaruhi nama brand tersebut di Indonesia. "Kalau sudah dibalut dengan brand luar itu masih fenomenal bagi masyarakat, artinya karekteristik masyarakat Indonesia memang melihat brand luar negeri sangat 'wah' walaupun mereka mungkin tak mengikuti tren di pusat yang seluruh tokonya tutup," ujarnya kepada kontan.co.id, Jumat (17/1).
Mothercare gulung tikar di Inggris, apa kata Aprindo soal nasib industri ritel?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Brand internasional diproyesikan kian berkembang di Indonesia. Hal tersebut tak lepas dari gaya hidup masyarakat Indonesia yang cenderung mengadopsi budaya barat. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Mandey menyebutkan bahwa masyarakat Indonesia memiliki karakteristik 'branded style'. Karenanya, penutupan gerai Mothercare di Inggris tak akan mempengaruhi nama brand tersebut di Indonesia. "Kalau sudah dibalut dengan brand luar itu masih fenomenal bagi masyarakat, artinya karekteristik masyarakat Indonesia memang melihat brand luar negeri sangat 'wah' walaupun mereka mungkin tak mengikuti tren di pusat yang seluruh tokonya tutup," ujarnya kepada kontan.co.id, Jumat (17/1).