Motor Listrik Gesits Capai Nilai TKDN 46,73%, Dapat Insentif dari Pemerintah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA), perusahaan manufaktur motor listrik Gesits telah mencapai nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 46,73%. 

Sesuai dengan kebijakan bantuan pembelian electric vehicle (EV) dari pemerintah, jenis kendaraan yang dapat dimasukkan dalam program ini harus memenuhi TKDN sebesar 40%. Rencananya program ini akan mulai diberlakukan pada tanggal 20 Maret 2023 mendatang.

Direktur Utama PT WIKA Industri Manufaktur Bernardi Djumiril menyambut baik dukungan dari pemerintah dalam rangka percepatan kendaraan listrik di Indonesia. Kebijakan ini tidak hanya membantu produsen kendaraan listrik saja, namun masyarakat sebagai konsumen juga turut merasa terbantu karena bisa mendapatkan kendaraan listrik dengan harga yang lebih terjangkau.


Baca Juga: Pemerintah Beri Insentif Kendaraan Bermotor Listrik, Ini Tanggapan Asosiasi

“Untuk nikai TKDN Gesits saat ini sudah mencapai 46,73% artinya Gesits masuk dalam kualifikasi kendaraan listrik roda dua yang akan mendapat insentif. Dengan begitu diharapkan dapat meningkatkan minat dan daya tarik masyarakat untuk membeli kendaraan listrik dan juga memberikan dorongan positif bagi industri kendaraan listrik di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Rabu (8/3).

Selain itu, saat ini Gesits sudah memiliki lebih dari 70 jaringan dealer yang tersebar di seluruh Indonesia, sehingga dapat memudahkan masyarakat untuk melakukan pembelian, servis, hingga suku cadang atau spare part di dealer resmi Gesits. 

Dengan begitu, Gesits tidak hanya siap dalam menyediakan unit saja, namun Gesits juga akan memastikan konsumen di seluruh Indonesia mendapatkan produk dan layanan terbaik dengan berbagai kenyamanan dan kemudahan. 

Bernardi menambahkan, PT WIKA Industri Manufaktur juga berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menghadirkan produk-produk baru yang berkualitas, sehingga bisa memberi berbagai alternatif pilihan kepada masyarakat dalam menggunakan kendaraan listrik. 

Dengan begitu diharapkan mendukung kemandirian energi nasional, dan net zero emisi pada tahun 2060.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi