JAKARTA. Pemerintah menargetkan memorandum of understanding (MoU) tentang penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia (TKI) dengan Arab Saudi bisa rampung pada akhir tahun ini. Untuk itu, pemerintah Indonesia dan Arab Saudi mengadakan pertemuan Joint Working Committee (JWC) I yang merupakan perundingan tahap awal untuk membahas pembuatan MoU, pada 11-15 Juli 2011."Ditargetkan rampung dalam enam bulan," ujar Dirjen Binapenta Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Reyna Usman, akhir pekan lalu. Pertemuan kedua negara ini dimaksudkan untuk meletakkan kerangka dasar kerja sama Indonesia - Arab Saudi yang lebih kongkrit. Pertemuan ini menindaklajuti hasil dari statement of intent yang telah diteken pada 28 Mei lalu, yang mengamanatkan adanya MoU TKI di Arab Saudi. Lanjut Reyna, dalam pertemuan ini pihaknya bertemu dengan delegasi Arab Saudi yang dipimpin Wakil Menteri Tenaga Kerja Arab Saudi Abdul Wahed Al Humaid, dengan anggota dari lintas kementerian terkait dan swasta. JWC I ini langkah awal penyusunan MoU yang diharapkan dapat mengakomodir kepentingan kedua belah pihak, memberikan keuntungan bagi kedua negara, dan mampu meminimalisir permasalahan terkait penempatan dan perlindungan TKI.
MoU Indonesia dengan Arab Saudi terkait TKI ditarget rampung akhir tahun
JAKARTA. Pemerintah menargetkan memorandum of understanding (MoU) tentang penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia (TKI) dengan Arab Saudi bisa rampung pada akhir tahun ini. Untuk itu, pemerintah Indonesia dan Arab Saudi mengadakan pertemuan Joint Working Committee (JWC) I yang merupakan perundingan tahap awal untuk membahas pembuatan MoU, pada 11-15 Juli 2011."Ditargetkan rampung dalam enam bulan," ujar Dirjen Binapenta Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Reyna Usman, akhir pekan lalu. Pertemuan kedua negara ini dimaksudkan untuk meletakkan kerangka dasar kerja sama Indonesia - Arab Saudi yang lebih kongkrit. Pertemuan ini menindaklajuti hasil dari statement of intent yang telah diteken pada 28 Mei lalu, yang mengamanatkan adanya MoU TKI di Arab Saudi. Lanjut Reyna, dalam pertemuan ini pihaknya bertemu dengan delegasi Arab Saudi yang dipimpin Wakil Menteri Tenaga Kerja Arab Saudi Abdul Wahed Al Humaid, dengan anggota dari lintas kementerian terkait dan swasta. JWC I ini langkah awal penyusunan MoU yang diharapkan dapat mengakomodir kepentingan kedua belah pihak, memberikan keuntungan bagi kedua negara, dan mampu meminimalisir permasalahan terkait penempatan dan perlindungan TKI.