JAKARTA. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Bank Mandiri dan PT Garuda Indonesia, dalam penyelesaian utang senilai Rp 1,19 triliun, tidak jadi terlaksana pekan ini. Semula, penandatanganan MOU dijadwalkan 28-29 Desember 2009. Direktur Keuangan Garuda Indonesia, Eddy Purwanto, mengatakan, penandatanganan itu tidak bisa berlangsung Senin (28/12) karena Garuda sedang menyelesaikan proses administrasi konversi Mandatory Convertable Bond (MCB). "Semoga selesai dua hari ini," ujarnya, Senin. Sekadar catatan, isi MOU adalah Bank Mandiri akan menerima pembayaran utang Garuda dalam dua tahap. Pertama, pembayaran secara tunai sebesar 5% atau setara dengan Rp 50 miliar. Sebanyak 95% tagihan akan dikonversi menjadi kepemilikan Bank Mandiri di Garuda sebesar 10,6%. Mandiri akan menjual saham Garuda pada saat penawaran saham perdana atawa initial public offering (IPO) yang direncanakan berlangsung Juli 2010.
MoU Restrukturisasi Utang Garuda Molor
JAKARTA. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Bank Mandiri dan PT Garuda Indonesia, dalam penyelesaian utang senilai Rp 1,19 triliun, tidak jadi terlaksana pekan ini. Semula, penandatanganan MOU dijadwalkan 28-29 Desember 2009. Direktur Keuangan Garuda Indonesia, Eddy Purwanto, mengatakan, penandatanganan itu tidak bisa berlangsung Senin (28/12) karena Garuda sedang menyelesaikan proses administrasi konversi Mandatory Convertable Bond (MCB). "Semoga selesai dua hari ini," ujarnya, Senin. Sekadar catatan, isi MOU adalah Bank Mandiri akan menerima pembayaran utang Garuda dalam dua tahap. Pertama, pembayaran secara tunai sebesar 5% atau setara dengan Rp 50 miliar. Sebanyak 95% tagihan akan dikonversi menjadi kepemilikan Bank Mandiri di Garuda sebesar 10,6%. Mandiri akan menjual saham Garuda pada saat penawaran saham perdana atawa initial public offering (IPO) yang direncanakan berlangsung Juli 2010.