MP3EI bermasalah di tingkat pelaksanaan teknis



JAKARTA. Sudah banyak rencana dan program kerja yang dibuat pemerintah dibidang infrastruktur, termasuk infrastruktur transportasi. Bahkan ketika pemerintahan Presiden Susilo bambang Yudhoyono menyusun program Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) sejumlah ekonom menilai rencana tersebut sudah lengkap dan detail. Kini, salah satu calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subiyanto-Hatta Rajasa kembali mengusung program MP3EI yang ditawarkan kepada masyarakat, untuk menyelesaikan masalah transportasi. Padahal, seperti diketahui, selama dua periode presiden SBY mencoba merealisasikan semua proyek MP3EI, hingga kini belum juga terlaksana. Ekonom Samuel Asset Manajemen Lana Soeliastiningsih mengatakan, kunci dari pelaksanaan proyek MP3EI adalah di tingkat teknis. Lana menyebut proyek MP3EI merupakan proyek infrastruktur yang lengkap, karena disusun dari atas ke bawah. Yaitu dengn mendengar usulan dari pemerintah daerah, dan apa yang mereka butuhkan. Namun, pada pelaksanaannya pemerintah pusat sulit untuk merealisasikannya. “Ini ada masalah koordinasi, antar pemerintah pusat dan daerah,” ujar lana. Oleh karenanya, apapun programnya, sebagus apapun itu akan tergantung pada kepemimpinan yang bisa mendistribusikan pelaksanaan. Menjadi pertanyaan juga, apakah Prabowo-Hatta bisa merealisasikan semua janjinya. Mengingat Hatta, merupakan salah satu orang yang berada di pemerintahan SBY, dan terlibat dalam penyusunan dan perencanaan MP3EI. Jika melihat yang selama ini dilakukan, Lana belum melihat kemampuan Hatta dalam mendeliver tugas dari pemerintah pusat ke daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Uji Agung Santosa