JAKARTA. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) menganggarkan belanja modal (capex) tahun ini dua kali lebih besar dibanding tahun lalu. Anak usaha PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) ini mengalokasikan capex hingga Rp 2,3 triliun. Sebagai perbandingan, tahun lalu, anggaran capex perseroan hanya Rp 1,1 triliun. Agung Kusumo, Direktur MPMX mengatakan, mayoritas dana akan digelontorkan untuk bisnis jasa kendaraan yaitu sebesar Rp 1,3 triliun. Dana itu akan digunakan unutk menambah jumlah kendaraan dan pembangunan sekolah mengemudi. Kemudian, sebesar Rp 600 miliar untuk membangun dealer mobil Nissan-Datsun. Rencananya, tahun ini perseroan melalui MPM Auto akan membuka tujuh hingga 10 dealer dengan standar internasional.Dealer pertama telah resmi beroperasi pada akhir kuartal I-2014. "Sejauh ini MPMAuto dapat menjual sekitar 500 unit," ujar Agung. Hingga pengujung tahun ini, perseroan menargetkan bisa menjual hingga 4.000 unit kendaraan dan 20.000 kendaraan pada 2015.Adapun, sisa dana anggaran belanja modal itu akan dipakai untuk pembangunan gudang, fasilitas blending, dan renovasi kantor.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
MPMX alokasikan capex Rp 2,3 triliun tahun ini
JAKARTA. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) menganggarkan belanja modal (capex) tahun ini dua kali lebih besar dibanding tahun lalu. Anak usaha PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) ini mengalokasikan capex hingga Rp 2,3 triliun. Sebagai perbandingan, tahun lalu, anggaran capex perseroan hanya Rp 1,1 triliun. Agung Kusumo, Direktur MPMX mengatakan, mayoritas dana akan digelontorkan untuk bisnis jasa kendaraan yaitu sebesar Rp 1,3 triliun. Dana itu akan digunakan unutk menambah jumlah kendaraan dan pembangunan sekolah mengemudi. Kemudian, sebesar Rp 600 miliar untuk membangun dealer mobil Nissan-Datsun. Rencananya, tahun ini perseroan melalui MPM Auto akan membuka tujuh hingga 10 dealer dengan standar internasional.Dealer pertama telah resmi beroperasi pada akhir kuartal I-2014. "Sejauh ini MPMAuto dapat menjual sekitar 500 unit," ujar Agung. Hingga pengujung tahun ini, perseroan menargetkan bisa menjual hingga 4.000 unit kendaraan dan 20.000 kendaraan pada 2015.Adapun, sisa dana anggaran belanja modal itu akan dipakai untuk pembangunan gudang, fasilitas blending, dan renovasi kantor.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News