JAKARTA. Persaingan ketat di bisnis roda empat membuat PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX ) berencana untuk menambah partnernya. Saat ini, sudah ada Datsun dan Nissan yang menjadi andalan jualan mereka di segmen kendaraan roda empat. Agung Kusumo, Direktur Pengelola PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk mengatakan saat ini pihaknya masih mencari partner ideal untuk melengkapi portfolio di roda empat yang. "Penambahan brand yang pasti tahun ini dan dana akuisisi tersebut masuk capex tahun ini," kata Agung, Jumat (19/5) saat paparan publik perseroan. Sekedar informasi, alokasi belanja modal yang dikeluarkan rencananya akan sama seperti 2016 yang sebanyak Rp 792 miliar. Penjualan roda empat Mitra Pinasthika sendiri memalui lewat anak usaha, PT Mitra Pinasthika Mustika Auto. Pada kuartal I-2017 penjualan lewat dua brand tersebut sebanyak 1.551 unit atau turun 66% dari periode yang sama tahun lalu 528 unit. "Kami optimis pendapatan 5%-10% dan laba bersih tumbuh 25% di tahun ini," kata Agung. Dalam laporan keuangan 2016, pendapatan neto emiten berkode dagang MPMX sebanyak RP 17,72 triliun atau meningkat 7% dari periode 2015 sebanyak Rp 16,6 triliun. Sementara laba bersih tumbuh menjadi Rp 360,7 miliar atau tumbuh 27% dibanding periode yang sama tahun 2015 sebanyak Rp 284,94 miliar. Di 2016, penjualan distribusi dan ritel menguasai 77% penjualan. Sebenarnya sumber utama penjualan tersebut didominasi dari distribusi sepeda motor dan suku cadang Honda di Jawa Timur dan NTT dengan 290 jaringan dilernya.
MPMX berencana tambah merek mobil baru
JAKARTA. Persaingan ketat di bisnis roda empat membuat PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX ) berencana untuk menambah partnernya. Saat ini, sudah ada Datsun dan Nissan yang menjadi andalan jualan mereka di segmen kendaraan roda empat. Agung Kusumo, Direktur Pengelola PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk mengatakan saat ini pihaknya masih mencari partner ideal untuk melengkapi portfolio di roda empat yang. "Penambahan brand yang pasti tahun ini dan dana akuisisi tersebut masuk capex tahun ini," kata Agung, Jumat (19/5) saat paparan publik perseroan. Sekedar informasi, alokasi belanja modal yang dikeluarkan rencananya akan sama seperti 2016 yang sebanyak Rp 792 miliar. Penjualan roda empat Mitra Pinasthika sendiri memalui lewat anak usaha, PT Mitra Pinasthika Mustika Auto. Pada kuartal I-2017 penjualan lewat dua brand tersebut sebanyak 1.551 unit atau turun 66% dari periode yang sama tahun lalu 528 unit. "Kami optimis pendapatan 5%-10% dan laba bersih tumbuh 25% di tahun ini," kata Agung. Dalam laporan keuangan 2016, pendapatan neto emiten berkode dagang MPMX sebanyak RP 17,72 triliun atau meningkat 7% dari periode 2015 sebanyak Rp 16,6 triliun. Sementara laba bersih tumbuh menjadi Rp 360,7 miliar atau tumbuh 27% dibanding periode yang sama tahun 2015 sebanyak Rp 284,94 miliar. Di 2016, penjualan distribusi dan ritel menguasai 77% penjualan. Sebenarnya sumber utama penjualan tersebut didominasi dari distribusi sepeda motor dan suku cadang Honda di Jawa Timur dan NTT dengan 290 jaringan dilernya.