MPPA akan lunasi utang obligasi senilai Rp 250 M



JAKARTA. PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) siap melunasi obligasi yang akan jatuh tempo pada April 2012 sebesar Rp 250 miliar. Perusahaan ritel ini akan melunasi utang obligasi tersebut dari kas internal. Merujuk laporan keuangan per September 2011, MPPA masih memiliki kas dan setara sebesar Rp 887,67 miliar.

Danny Kojongian, Direktur MPPA, mengatakan, tahun ini perseroan belum memiliki rencana untuk mencari pinjaman atau menerbitkan obligasi baru. "Biaya ekspansi tahun ini pun akan kami di penuhi dari kas internal," katanya, kemarin (30/1).

Tahun ini, manajemen MPPA telah menganggarkan belanja modal sekitar Rp 1 triliun untuk menambah gerai Hypermart. Rencananya, akan ada penambahan sekitar 15-17 gerai baru.


Total pendirian gerai baru tahun ini bisa di atas 20 gerai. Sebab, akan ada penambahan sekitar lima gerai yang sejatinya beroperasi di akhir tahun 2011 yang ternyata molor. "Kami akan menyasar Indonesia Timur seperti Sulawesi, Nusa Tenggara Timur dan Papua," katanya.

MPPA optimistis bisa mencetak kenaikan pendapatan sebesar 25% pada tahun ini. Dari proyeksi pendapatan tahun 2011 sekitar Rp 9,5 triliun, itu berarti, tahun ini MPPA menargetkan pendapatan Rp 11,87 triliun. Hingga sembilan bulan pertama 2011, MPPA sudah mencetak pendapatan sebesar Rp 6,53 triliun.

Kemarin, harga saham MPPA ditutup tak bergerak di Rp 920 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Edy Can