JAKARTA. Setelah sempat tertunda sebelumnya, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) akan kembali menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Rencananya paling lambat bulan depan. Presiden Direktur MPPA Benjamin Mailool memastikan hal ini. “Nanti akan kami umumkan, Kalau tidak Maret atau April,” ujarnya, Jumat (5/3). Sejatinya, MPPA akan menyelenggarakan RUPSLB pada 4 Maret 2010 lalu. Namun, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) meminta MPPA menjelaskan proses penjualan 90,7% saham PT Matahari Departemen Store Tbk (LPPF), anak usahanya terlebih dahulu sebelum menggelar RUPSLB. Pasalnya, proses penjualan saham tersebut dinilai janggal dan rumit.
MPPA Gelar RUPSLB Paling Lambat April
JAKARTA. Setelah sempat tertunda sebelumnya, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) akan kembali menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Rencananya paling lambat bulan depan. Presiden Direktur MPPA Benjamin Mailool memastikan hal ini. “Nanti akan kami umumkan, Kalau tidak Maret atau April,” ujarnya, Jumat (5/3). Sejatinya, MPPA akan menyelenggarakan RUPSLB pada 4 Maret 2010 lalu. Namun, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) meminta MPPA menjelaskan proses penjualan 90,7% saham PT Matahari Departemen Store Tbk (LPPF), anak usahanya terlebih dahulu sebelum menggelar RUPSLB. Pasalnya, proses penjualan saham tersebut dinilai janggal dan rumit.