MPPA incar pertumbuhan pendapatan 35%



JAKARTA. PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) menargetkan bisa membukukan peningkatan penjualan berkisar 25%-35% di tahun ini. Kenaikan penjualan diharapkan datang dari gerai Hypermart yang dibangun tahun lalu, dan yang akan didirikan di 2012.

Danny Konjongian, Direktur Corporate Communication MPPA mengatakan, penjualan perseroan sepanjang tahun 2011 sekitar Rp 9,5 triliun. Jadi, manajemen MPPA berharap penjualan sepanjang tahun ini berkisar Rp 11,87 triliun hingga Rp 12,82 triliun.

Danny menyatakan, MPPA belum mengetahui berapa realisasi laba bersih sepanjang tahun lalu.


Sebenarnya, estimasi penjualan sepanjang tahun lalu itu, 5% lebih rendah daripada target yang dipasang semula, yaitu Rp 10 triliun. "Tahun lalu, kami hanya berhasil membangun 12 gerai Hypermart baru, targetnya kan 17," ujar Danny, Jumat (10/2). Setelah penambahan gerai baru, total gerai Hypermart per akhir tahun lalu adalah 62 gerai.

Namun, lanjut dia, lima gerai yang belum berhasil dibangun tahun lalu akan terealisasi tahun ini. Sementara untuk tahun ini sendiri, MPPA kembali akan mendirikan sekitar 17 gerai baru di sejumlah lokasi. Dana yang disiapkan untuk membangun gerai baru sekitar Rp 1 triliun.

Perseroan akan mengandalkan kas internal untuk pembiayaan ekspansinya itu. Menurut Danny, kas internal MPPA sekitar Rp 1,7 triliun.

Sedangkan pendanaan lima gerai yang seharusnya dibangun tahun lalu diambil dari alokasi belanja modal perseroan tahun lalu yang totalnya sebesar Rp 1 triliun.

Tahun ini, anak usaha Grup Lippo ini akan melebarkan ekspansinya ke kawasan Indonesia Timur. Adapun kawasan yang dimaksud antar lain, Manado, Makassar, Ambon, Kupang, dan Papua. Jika semua gerai-gerai itu berhasil dibangun tahun ini, maka jumlahnya akan menjadi 84 gerai hingga akhir 2012.

Divisi industri makanan dan minuman yang bersumber dari Hypermart merupakan kontribusi terbesar terhadap total pendapatan MPPA. Porsinya mencapai 90% lebih. Sisa pendapatan berasal dari lini usaha, seperti pusat hiburan keluarga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Djumyati P.