MPPA Masih Danai Department Store



JAKARTA. PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) memang akan memisahkan unit Matahari Departement Store miliknya. Meski begitu, tahun depan MPPA masih akan membiayai belanja modal Matahari Department Store. Maklum, MPPA masih akan memegang mayoritas saham department store ini.

Tahun depan, MPPA menganggarkan belanja modal hingga Rp 1 triliun. "Dari total anggaran itu, sebesar 35% untuk department store," kata Direktur MPPA Danny Kojongian akhir pekan lalu. Tahun ini, MPPA juga membelanjakan 35% dari dana belanja modal ke department store.

Sekadar mengingatkan, MPPA akan mengalihkan aset department store ke PT Pacific Utama Tbk (LPPF). Aset yang ia alihkan antara lain aset operasional, aset toko, properti, distribusi, prepaid list, dan manajemen department store sendiri. Total pengalihan aset-aset tersebut mencapai Rp 425 miliar.

LPPF akan membayar pembelian ini dari hasil penjualan saham rights issue kedua LPPF pada kuartal empat 2009 nanti. MPPA akan bertindak sebagai pembeli siaga rights issue Pacific Utama. Namun sebelum aksi korporasi tersebut, MPPA akan membeli saham LPPF dari Pacific Asia Holdings, pemegang saham utama LPPF.

Saat ini Pacific Asia Holdings memiliki 79,62% saham LPPF. Setelah itu MPPA akan mengeksekusi Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMTED) rights issue LPPF. MPPA mengharapkan bisa memegang minimal 90% saham LPPF pasca-rights issue nanti.

Danny bilang, Pacific Asia Holdings Ltd sudah mengkonfirmasi hak rights issue LPPF ke MPPA. "Transfer aset menggunakan promisory untuk mengambil HMETD, jadi tidak ada aliran kas," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan