JAKARTA. PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) menyambut baik Temasek Holding yang menjadi pemegang saham 26,1% di MPPA. Presiden Direktur MPPA Benjamin Mailool dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan, bersama dengan PT Multipolar Tbk (MLPL) sebagai pemegang saham mayoritas dengan 50,2% saham, MPPA akan mendapat support yang lebih solid dari pemegang saham untuk mengembangkan bisnis ritel ke depan. "Kami bangga melihat MPPA tetap mengukir kinerja yang baik di kuartal I 2013, walau harus beroperasi dalam suasana pasar yang penuh tantangan," kata Benjamin Mailool melalui pernyataan tertulis pada Senin (3/6). Benjamin menambahkan, kinerja yang positif semakin menunjukkan bisnis Hypermart beroperasi dan berekspansi dalam arahan yang tepat secara operasional dan finansial. Di samping itu, kata Benjamin, divestasi non-inti yang sukses serta keikutsertaan Temasek sebagai pemegang saham strategis semakin membawa MPPA mencapai tujuan misi menjadi peritel FMCG modern pertama di Indonesia dalam kurun waktu singkat ke depan. MPPA merupakan peritel FMCG modern terkemuka di Indonesia yang memiliki jaringan toko sebanyak 82 hypermarket, 28 supermarket, 80 outlet optik yang beroperasi di lebih dari 52 kota diseluruh Indonesia. Hypermart adalah bisnis utama MPPA yang berdiri pada tahun 2004. Grup bisnis hypermarket hingga kini telah memiliki 82 outlet secara nasional. Hypermart menargetkan untuk membuka setidaknya 20 toko di 2013 serta total 80 toko baru dalam lima tahun ke depan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
MPPA sambut Temasek sebagai pemilik 26% sahamnya
JAKARTA. PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) menyambut baik Temasek Holding yang menjadi pemegang saham 26,1% di MPPA. Presiden Direktur MPPA Benjamin Mailool dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan, bersama dengan PT Multipolar Tbk (MLPL) sebagai pemegang saham mayoritas dengan 50,2% saham, MPPA akan mendapat support yang lebih solid dari pemegang saham untuk mengembangkan bisnis ritel ke depan. "Kami bangga melihat MPPA tetap mengukir kinerja yang baik di kuartal I 2013, walau harus beroperasi dalam suasana pasar yang penuh tantangan," kata Benjamin Mailool melalui pernyataan tertulis pada Senin (3/6). Benjamin menambahkan, kinerja yang positif semakin menunjukkan bisnis Hypermart beroperasi dan berekspansi dalam arahan yang tepat secara operasional dan finansial. Di samping itu, kata Benjamin, divestasi non-inti yang sukses serta keikutsertaan Temasek sebagai pemegang saham strategis semakin membawa MPPA mencapai tujuan misi menjadi peritel FMCG modern pertama di Indonesia dalam kurun waktu singkat ke depan. MPPA merupakan peritel FMCG modern terkemuka di Indonesia yang memiliki jaringan toko sebanyak 82 hypermarket, 28 supermarket, 80 outlet optik yang beroperasi di lebih dari 52 kota diseluruh Indonesia. Hypermart adalah bisnis utama MPPA yang berdiri pada tahun 2004. Grup bisnis hypermarket hingga kini telah memiliki 82 outlet secara nasional. Hypermart menargetkan untuk membuka setidaknya 20 toko di 2013 serta total 80 toko baru dalam lima tahun ke depan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News