JAKARTA. PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) siapkan belanja modal (
capital expenditure/Capex) sebesar Rp 700 miliar hingga Rp 800 miliar untuk melanjutkan ekspansi tahun ini. Danny Kjongian, Direktur dan Sekretaris Perusahaan MPPA mengatakan sebagian capex tahun ini akan diandalakan dari kas internal dan sisanya pinjaman perbankan. "Capex tahun ini tidak jauh berbeda dari tahun lalu yakni sekitar Rp 700 miliar," katanya pada KONTAN baru-baru ini. MPPA akan menggunakan capex tersebut untuk menambah gerai baru tahun ini. Perseroan berencana menambah 10 gerai hypermart.
Danny bilang, sebagian besar gerai Hypermart tersebut akan dibangun di luar pulau Jawa. Rinciannya, tiga di pulau Jawa dan tujuh di luar Pulau Jawa seperti Jawa dan Indonesia bagian timur. Menurutnya, investasi untuk setiap gerai hypermart tergantung luas dan lokasi. Namun diperkirakan tiap meter persergi akan menghabiskan dana sekitar US$ 400. Danny belum bisa menyampaikan target pembukaan gerai hypermart dimulai. Pasalnya, pembukaannya akan tergantung pada kesiapan pembanguan mall yang menjadi sasaran perseroan. "Target gerai baru ini ada di mall-mall baru juga. Sehingga kita tidak bisa menargetkan kapan bisa dibuka karena itu tergantung pemilik mall," jelasnya. Tak hanya itu, MPPA juga berencana menambah tiga samapi empat gerai Foodmart, empat gerai smart club dan 10 Boston mengikuti penambahan gerai hypermart. Danny menjelaskan, Foodmart akan dibangun di kota-kota besar seperti Jabodetabek, Surabaya dan Medan. Di bulan ini, perseroan akan membuka satu gerai di Atrium Senen, Jakarta.
Sementara tiga gerai Smart Club akan dibangun di pulau jawa dan satu di Tanjung Bunga, Makassar. Smart Club di Makassar tersebut sebetulnya konversi dari gerai Hypermart yang sudah dimiliki perseroan disana. Tahun ini, MPPP cukup optimis dapat mencatatkan pertumbuhan yang lebih baik dibanding dengan tahun 2015. Meskipun saat ini kondisi ekonomi masih tertekan, namun Danny yakin semester II mendatang keaadaan akan kembali pulih sehingga daya beli masyarakat akan kembali meningkat. MPPA saat ini belum menetapkan target pertumbuhan kinerja tahun ini. Namun untuk sementara, perseroan memperkirakan bisa mencatatkan pertumbuhan 15%. "Kalau tahun lalu tantangan ekonomi memang sangat besar sehingga kita lebih fokus untuk memperbaiki infrastruktur bisnis," tandasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Barratut Taqiyyah Rafie