JAKARTA. Bisnis PT Matahari Putra Prima Tbk nampaknya bakal semakin kuat setelah investor global, Temasek Holdings, menjadi pemegang saham. Peritel berkode saham MPPA ini mengakui, perusahaan investasi milik pemerintah Singapura itu dapat mendukung ekspansi perusahaan, terutama untuk bisnis hipermarket Matahari, yakni Hypermart. Sebelumnya, induk usaha Matahari, yaitu PT Multipolar Tbk telah meneken perjanjian exchangeable rights subscription agreement (ERSA) dengan Anderson Investments, anak usaha Temasek. Sesuai perjanjian, grup Temasek menginvestasikan dana Rp 2,9 triliun, yang dapat ditukarkan 26,1% saham Matahari.Direktur Komunikasi Perusahaan Matahari, Danny Kojongian menjelaskan, soal aksi korporasi tersebut. Menurut dia, "Itu urusan pemegang saham. Yang jelas, kami akan fokus mengembangkan Hypermart saja," ujarnya, Selasa (5/2).Meski begitu, Danny tidak memungkiri kehadiran Temasek akan membuat finansial Matahari semakin kuat. "Namun, operasional Hypermart tidak akan berubah, karena kami sudah punya rencana yang matang," katanya.Menurut Danny, tahun ini, Matahari akan menambah sedikitnya 20 gerai Hypermart. Ekspansi gerai akan cenderung ke luar pulau Jawa dan Indonesia timur. Matahari menilai, dua wilayah itu berpotensi besar. Adapun investasi untuk setiap gerai sekitar Rp 40 miliar.Sebagai perbandingan, sepanjang tahun lalu, perusahaan hanya membuka 17 gerai baru Hypermart. Dus, sampai akhir tahun lalu, Matahari memiliki total 80 gerai Hypermart. Gerai teranyar berlokasi di Palopo, Sulawesi Selatan.Di samping itu, Matahari masih akan memperbanyak gerai supermarket Foodmart, serta specialty store kecantikan dan kesehatan, Boston. Sampai akhir tahun lalu, perusahaan sudah mengoperasikan 28 gerai Foodmart dan 79 gerai Boston.Danny bilang, ekspansi Boston tahun ini akan mengikuti Hypermart, sehingga gerai specialty store juga akan ditambah 20 unit lagi tahun ini. Sedangkan, Foodmart hanya akan mendapat tambahan satu atau dua gerai saja. "Kami memang akan fokus ekspansi Hypermart," ujar Danny. Maklum, Hypermart menyumbang lebih dari 90% pendapatan perusahaan.Sayang, Danny masih enggan menyebut target kinerja maupun realisasi penjualan tahun lalu. Namun, sebagai gambaran, Matahari mengharapkan pertumbuhan berkisar 20%-25%, atau di atas rata-rata industri ritel, yang diperkirakan tumbuh 10% tahun ini.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
MPPA tambah 20 gerai Hypermart di 2013
JAKARTA. Bisnis PT Matahari Putra Prima Tbk nampaknya bakal semakin kuat setelah investor global, Temasek Holdings, menjadi pemegang saham. Peritel berkode saham MPPA ini mengakui, perusahaan investasi milik pemerintah Singapura itu dapat mendukung ekspansi perusahaan, terutama untuk bisnis hipermarket Matahari, yakni Hypermart. Sebelumnya, induk usaha Matahari, yaitu PT Multipolar Tbk telah meneken perjanjian exchangeable rights subscription agreement (ERSA) dengan Anderson Investments, anak usaha Temasek. Sesuai perjanjian, grup Temasek menginvestasikan dana Rp 2,9 triliun, yang dapat ditukarkan 26,1% saham Matahari.Direktur Komunikasi Perusahaan Matahari, Danny Kojongian menjelaskan, soal aksi korporasi tersebut. Menurut dia, "Itu urusan pemegang saham. Yang jelas, kami akan fokus mengembangkan Hypermart saja," ujarnya, Selasa (5/2).Meski begitu, Danny tidak memungkiri kehadiran Temasek akan membuat finansial Matahari semakin kuat. "Namun, operasional Hypermart tidak akan berubah, karena kami sudah punya rencana yang matang," katanya.Menurut Danny, tahun ini, Matahari akan menambah sedikitnya 20 gerai Hypermart. Ekspansi gerai akan cenderung ke luar pulau Jawa dan Indonesia timur. Matahari menilai, dua wilayah itu berpotensi besar. Adapun investasi untuk setiap gerai sekitar Rp 40 miliar.Sebagai perbandingan, sepanjang tahun lalu, perusahaan hanya membuka 17 gerai baru Hypermart. Dus, sampai akhir tahun lalu, Matahari memiliki total 80 gerai Hypermart. Gerai teranyar berlokasi di Palopo, Sulawesi Selatan.Di samping itu, Matahari masih akan memperbanyak gerai supermarket Foodmart, serta specialty store kecantikan dan kesehatan, Boston. Sampai akhir tahun lalu, perusahaan sudah mengoperasikan 28 gerai Foodmart dan 79 gerai Boston.Danny bilang, ekspansi Boston tahun ini akan mengikuti Hypermart, sehingga gerai specialty store juga akan ditambah 20 unit lagi tahun ini. Sedangkan, Foodmart hanya akan mendapat tambahan satu atau dua gerai saja. "Kami memang akan fokus ekspansi Hypermart," ujar Danny. Maklum, Hypermart menyumbang lebih dari 90% pendapatan perusahaan.Sayang, Danny masih enggan menyebut target kinerja maupun realisasi penjualan tahun lalu. Namun, sebagai gambaran, Matahari mengharapkan pertumbuhan berkisar 20%-25%, atau di atas rata-rata industri ritel, yang diperkirakan tumbuh 10% tahun ini.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News