MPR minta Prabowo hadir saat pelantikan Jokowi-JK



JAKARTA. MPR akan mendatangi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Jumat (17/10) untuk memberikan undangan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Terkait hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra dan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon masih belum bisa memastikan Prabowo Subianto akan menghadiri pelantikan Jokowi-JK pada Senin pekan depan.

"Belum tahu ya. Jadi, undangan akan disampaikan oleh Pimpinan MPR katanya hari Jumat. Jadi kita belum tahu seperti apa nanti," ungkap Fadli Zon, usai bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/10) malam.


Fadli Zon juga mengaku belum melakukan komunikasi dengan Prabowo Subianto terkait pelantikan Jokowi-JK.

Apakah ada keinginan Prabowo akan hadir dalam acara pelantikan Jokowi-JK? Fadli Zon mengaku masih belum mempertanyaka hal itu kepada Prabowo. "Itu enggak saya tanya juga. Kalau masalah hadir atau tidak, kan itu masalah undangan. Undangan kan kadang-kadang kita penuhi, kadang-kadang tidak," jelasnya.

Lebih lanjut Fadli Zon katakan, terkait pengakuan kemenangan pasangan Jokowi-JK dalam Pemilu Presiden (Pilpres), Koalisi Merah Putih telah mengakuinya setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak gugatan sengketa hasil Pilpres. "Jadi sudah tidak ada masalah. Kita ingin mengedepankan kepentingan nasional, kepentingan negara dan bangsa," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, Secara bergiliran, para pimpinan MPR akan mendatangi para ketua umum partai politik untuk secara langsung memberikan undangan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla yang akan digelar pada 20 Oktober mendatang. (Srihandriatmo Malau)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan