KONTAN.CO.ID - SURABAYA. Ketua Umum Mitra Produksi Sigaret Djoko Wahyudi menentang rencana pemerintah menaikkan batasan produksi segmen Sigaret Kretek Tangan (SKT) golongan II dari 2 miliar menjadi 3 miliar batang per tahun. Kabarnya, rencana ini akan masuk dalam beleid soal cukai rokok, dan diputuskan pada November 2018. Djoko menyebut rencana ini hanya akan menguntungkan satu pabrikan rokok besar saja dan merugikan pabrikan-pabrikan rokok kecil. Padahal, Djoko menilai pabrikan tersebut memiliki modal yang besar dan merupakan salah satu pabrikan besar dunia. "Saya tidak setuju," kata Djoko dalam keterangannya, Jumat (2/11). Ia mempertanyakan alasan untuk meloloskan wacana kenaikan batas produksi SKT golongan II yang diperuntukkan untuk pabrikan kelas kecil dan menengah.
MPS menolak rencana kenaikan batasan produksi SKT, ini alasannya
KONTAN.CO.ID - SURABAYA. Ketua Umum Mitra Produksi Sigaret Djoko Wahyudi menentang rencana pemerintah menaikkan batasan produksi segmen Sigaret Kretek Tangan (SKT) golongan II dari 2 miliar menjadi 3 miliar batang per tahun. Kabarnya, rencana ini akan masuk dalam beleid soal cukai rokok, dan diputuskan pada November 2018. Djoko menyebut rencana ini hanya akan menguntungkan satu pabrikan rokok besar saja dan merugikan pabrikan-pabrikan rokok kecil. Padahal, Djoko menilai pabrikan tersebut memiliki modal yang besar dan merupakan salah satu pabrikan besar dunia. "Saya tidak setuju," kata Djoko dalam keterangannya, Jumat (2/11). Ia mempertanyakan alasan untuk meloloskan wacana kenaikan batas produksi SKT golongan II yang diperuntukkan untuk pabrikan kelas kecil dan menengah.