KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) akan mengoperasikan 100 unit armada di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sepanjang tahun 2024 ini. Hal ini dilakukan selaras dengan visi misi pemerintah dalam mengakselerasi pembangunan infrastruktur nasional. 

Direktur Utama MPX Logistics International Wijaya Candera menyampaikan bahwa MPXL akan mengirimkan 50 unit truk ke IKN dan menargetkan semuanya dapat selesai pada kuartal I/2024. 

Selanjutnya, MPXL akan kembali menambah 50 unit truk lagi ke IKN pada semester II/2024. Dengan begitu sampai akhir tahun ini, total armada MPXL yang akan dioperasikan ke IKN yaitu sebanyak 100 unit. 

“Sampai pada hari ini, MPXL telah mengirimkan sebanyak 27 unit truk ke IKN,” ujar Wijaya dalam keterangan resmi, Kamis (4/1). 

Baca Juga: Hero Supermarket (HERO) Yakin Cetak Kinerja Bisnis Lebih Baik pada Tahun 2024

Dia menyebutkan, sementara untuk total armada yang dimiliki MPXL sampai dengan Desember 2023 lalu, yakni sebanyak 106 unit. Di mana jumlah tersebut hampir dua kali lipat dibandingkan dengan saat belum resmi melantai di Bursa. 

“Dengan adanya penambahan armada-armada ini, kami sangat optimis pendapatan perseroan akan meningkat pesat sehingga kegiatan usaha perseroan akan lebih berkembang,” kata Wijaya. 

Wijaya menjelaskan, MPXL mengambil pendekatan strategis dengan mengirim langsung armada barunya ke customers’ existing yang telah memiliki proyek berjalan dengan MPXL. 

“Kamu juga berkomitmen untuk menjadi mitra handal dalam mendukung proyek-proyek infrastruktur kritis di seluruh Indonesia,” ujarnya. 

Adapun sepanjang tahun 2023 lalu, MPXL menyediakan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 73 miliar dengan penyerapan sebesar 65%. Rencana keseluruhan penyerapan capex untuk pembelian 38 unit armada dengan nilai Rp 53 miliar dan pembelian pool baru dengan nilai Rp 20 miliar.

Baca Juga: Asia Pacific Fibers (POLY) Targetkan Penjualan Bersih US$ 390 Juta Tahun Ini

Sebagai informasi, perseroan memiliki spesialisasi pada layanan transportasi di sektor konstruksi. Selain pengangkutan, MPXL melakukan aktivitas perdagangan material, khususnya semen serta fly ash dan bottom ash (FABA).

MPXL terdaftar di Kementerian Lingkungan Hidup sebagai salah satu pengangkut limbah FABA terbesar. Mayoritas pelanggan MPXL merupakan perusahaan semen dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi