KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan peritel peralatan rumah tangga Mr DIY Group (M) Bhd yang ada di Indonesia tengah mempertimbangkan untuk mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia. Menurut sumber Bloomberg, rencana tersebut akan dilakukan secepatnya tahun ini atau awal 2025. "Mr DIY Indonesia tengah bekerja sama dengan sejumlah bank untuk menyusun rencana penawaran umum perdana," kata sumber Bloomberg. Sumber tersebut juga mengatakan jika Mr DIY Indonesia ingin mengumpulkan dana sebanyak US$ 300 juta setara dengan Rp 4,62 triliun. Jika rencana ini terjadi maka akan memberikan dorongan yang baik bagi pasar IPO Indonesia yang sedang lesu. "Pertimbangan initial public offering (IPO) masih berlangsung, termasuk mengenai rincian seperti ukuran," kata orang-orang tersebut.
Baca Juga: Promo Hari Kemerdekaan Mr. DIY, Diskon Hingga 45% Perwakilan Mr DIY Group tidak menanggapi permintaan komentar. Hasil IPO di Indonesia tahun ini telah turun 90% dari periode yang sama pada tahun 2023 menjadi US$ 317 juta, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. "Mr DIY akan menggunakan dana hasil dari penawaran tersebut untuk ekspansi bisnisnya," kata orang-orang tersebut. Saat ini Mr DIY memiliki 800 toko di Indonesia setelah memasuki pasar pada tahun 2017, menurut situs webnya. Perusahaan ini memiliki sekitar 3.500 toko di seluruh Asia Tenggara.