KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan rintisan asal Brasil yang bergerak di layanan
laundry, Mr Jeff, berencana membuka layanan lain di aplikasinya pada Desember mendatang.
Vice President of Expansion Mr. Jeff, Christakis Theodorou Villalta, berkata tidak hanya layanan
laundry, aplikasinya akan berkembang pada layanan kecantikan
(beauty) hingga kesehatan berupa
fitness. "Kami memiliki rencana untuk menambahkan 7 layanan lagi dalam aplikasi, beberapa di antaranya
beauty dan
fitness. Layanan
beauty ini berupa perawatan rambut sampai
grooming. Untuk yang lainnya, kami masih belum bisa buka," tutur Christakis kepada Kontan di Jakarta, Kamis (24/10).
Baca Juga: Bangun gerai dan kantor pusat di Indonesia, ini strategi Mr Jeff sampai akhir tahun Dalam menambah layanan tersebut, Christakis juga menyebutkan pihaknya akan bekerjasama dengan perusahaan perintis lokal dalam hal skema pembayaran seperti Gopay. Pihaknya tertarik pula untuk menggandeng OVO. Chris menyebut, pihaknya belum tertarik membuka kerjasama dengan
startup lokal seperti Go-Jek dan Grab dalam hal pengantaran
(delivery) baju
laundry. Ia beralasan telah melakukan langkah tersebut di negara lain, namun hasilnya tidak terlalu efektif. "Pengantaran barang di Indonesia, didominasi kendaraan motor. Sedangkan baju
laundry kami memerlukan puluhan
hanger yang sulit dibawa menggunakan motor, tidak efektif. Jadi kami ingin proses pengantaran terjaga kualitasnya dengan tas dan mobil yang disediakan oleh Mr Jeff langsung," lanjutnya.
Baca Juga: Mengintip hotel tempat menginap tamu Jokowi bertarif Rp 150 juta per malam Christakis menambahkan, pihaknya juga belum terpikir untuk menaruh layanannya di aplikasi penyedia layanan gaya hidup lain dengan alasan menjaga kontrol dan kualitas layanannya. "Kerjasama yang dilakukan dengan
startup lain berkisar pada skema pembayaran saja," tegasnya. Pihaknya juga memandang kompetitor yang telah lebih dulu memasuki Indonesia dalam bisnis
laundry, tertinggal jauh dari beberapa segi. Dirinya menyebut, dari beberapa penyedia layanan
laundry yang ada, hanya Mr Jeff yang memiliki strategi pemasaran secara
online dan
offline. Pihaknya juga memiliki teknologi dan aplikasi yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun, serta keberadaan
trainee yang telah dilatih profesional. "Kami lihat kompetitor kami tidak memiliki langkah tersebut, hanya bergerak konservatif dan
offline. Kami ingin jangkau
online dan
offline, agar penetrasi pasar lebih maksimal," kata dia.
Baca Juga: Sebelum investasi tas branded, simak dulu lima poin penting ini Saat ini, menurut Chris, Indonesia masuk dalam salah satu 5 pasar penting bagi Mr Jeff. Indonesia memiliki populasi yang tinggi, perkembangan ekonomi yang pesat serta penggunaan internet yang cepat.
Chris berpandangan, Indonesia cukup ramah pada investor dan pebisnis asing. Pihaknya berharap dapat mengatasi persoalan legal dan administrasi lebih cepat dan efektif ke depannya. Selain Indonesia, pasar penting lainnya bagi Mr Jeff adalah India, Amerika Serikat, Brazil, dan Meksiko. "Di kawasan Asia Tenggara, kondisi bisnis yang sama dengan Indonesia adalah Filipina. Populasi banyak, ekonomi sedang melonjak, dan internet berkembang pesat. Kami juga menghadapi kesulitan yang sama di sana, yakni pengurusan legal yang cukup memakan waktu," katanya.
Baca Juga: Saatnya Milenial Memiliki Tempat Tinggal Sendiri Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .