KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Moda transportasi mass rapid transit (MRT) yang kini tengah dibangun di Jakarta rencananya akan diintegrasikan dengan moda transportasi lainnya. Nantinya, sistem transportasi umum di wilayah DKI Jakarta akan mulai beradaptasi dengan modernisasi layaknya kota yang sudah maju. 

"Betul, kita akan terintegrasi dengan kereta api, dengan TransJakarta, dengan Railink bandara, dan kemudian dengan transportasi online," kata Direktur Utama PT MRT William P Sabandar saat meninjau progress MRT di Stasiun MRT Senayan, Senin (11/6).

William mengatakan keseriusan pemerintah dalam mengintegritas moda transportasi terbukti dari penandatanganan kesepakatan MOU dengan beberapa perusahaan transportasi online.

"Kemarin kita tanda tangan MOU dengan Gojek dengan Grab, kita bersinergi semuanya, karena dalam menyelesaikan transportasi publik ini harus bekerjasama dengan seluruh moda transportasi yang ada," kata William.

Selanjutnya dalam peningkatan kualitas, William ingin agar stasiun MRT dapat di tata dengan apik. Ini guna menciptakan suasana budaya bertransportasi secara modern dan disiplin.

William menjamin pada Agustus 2018, proyek MRT sudah rapi dan moda ini turut mendukung kegiatan Asian Games.

"Iya, Agustus kita jamin, kita janji jalan itu lurus kita akan aspal kembali sehingga tidak kelihatan seperti jalan proyek. Ini beberapa trotoar akan selesai dan yang belum selesai kita rapikan, kita akan tutup dengan iklan Asian Games. Jadi akan rapi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi