JAKARTA. PT Mass Rapid Transit (PT MRT) Jakarta menolak mempublikasikan hasil kajian proyek Mass Rapid Transit (MRT Jakarta) sebelum proyek dijalankan. Selain itu, PT MRT Jakarta juga membantah tudingan sebagian warga Fatmawati yang menilai proyek tersebut tidak memiliki hasil kajian ilmiah. "Kami sudah melakukan kajian sebelum proyek MRT memasuki fase desain," ujar Rachmadi, Direktur Operasional PT MRT Jakarta, menanggapi penolakan warga Fatmawati terhadap adanya jalur layang proyek MRT di Jakarta, Senin (5/11). Rachamadi bilang, kajian yang dimiliki itu menyangkut soal lingkungan dan aspek sosial. Termasuk juga soal pengadaan tanah untuk jalur MRT layang yang akan membentang dari Lebak Bulus-Sisingamangaraja, yang akan melewati Fatmawati, Cipete, hingga Panglima Polim.
MRT Jakarta ogah publikasikan hasil kajian proyek
JAKARTA. PT Mass Rapid Transit (PT MRT) Jakarta menolak mempublikasikan hasil kajian proyek Mass Rapid Transit (MRT Jakarta) sebelum proyek dijalankan. Selain itu, PT MRT Jakarta juga membantah tudingan sebagian warga Fatmawati yang menilai proyek tersebut tidak memiliki hasil kajian ilmiah. "Kami sudah melakukan kajian sebelum proyek MRT memasuki fase desain," ujar Rachmadi, Direktur Operasional PT MRT Jakarta, menanggapi penolakan warga Fatmawati terhadap adanya jalur layang proyek MRT di Jakarta, Senin (5/11). Rachamadi bilang, kajian yang dimiliki itu menyangkut soal lingkungan dan aspek sosial. Termasuk juga soal pengadaan tanah untuk jalur MRT layang yang akan membentang dari Lebak Bulus-Sisingamangaraja, yang akan melewati Fatmawati, Cipete, hingga Panglima Polim.