KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MRT Jakarta (Perseroda) tahun ini menargetkan kenaikan atau peningkatan pendapatan non-tiket sebesar 35% dibandingkan tahun lalu. Ahmad Pratomo, Corporate Secretary MRT Jakarta menjabarkan pihaknya telah memiliki berbagai macam strategi meningkatkan pendapatan non-tiket tersebut. "Target Non-Farebox MRT Jakarta tahun 2024 terdapat kenaikan sekitar 35% dibandingkan tahun 2023. Untuk mengembangkannya, kami memiliki tiga bisnis non-tiket," tuturnya kepada Kontan, belum lama ini. Adapun tiga bisnis non-tiket MRT Jakarta adalah, retail dan komersial, transit oriented development (TOD), dan ekspansi bisnis.Pada segmen retail dan komersial, hal ini meliputi telekomunikasi, periklanan, gerai di stasiun, penamaan stasiun (naming rights), dan lainnya.
MRT Jakarta Targetkan Pendapatan Non-Tiket Naik 35% Tahun Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MRT Jakarta (Perseroda) tahun ini menargetkan kenaikan atau peningkatan pendapatan non-tiket sebesar 35% dibandingkan tahun lalu. Ahmad Pratomo, Corporate Secretary MRT Jakarta menjabarkan pihaknya telah memiliki berbagai macam strategi meningkatkan pendapatan non-tiket tersebut. "Target Non-Farebox MRT Jakarta tahun 2024 terdapat kenaikan sekitar 35% dibandingkan tahun 2023. Untuk mengembangkannya, kami memiliki tiga bisnis non-tiket," tuturnya kepada Kontan, belum lama ini. Adapun tiga bisnis non-tiket MRT Jakarta adalah, retail dan komersial, transit oriented development (TOD), dan ekspansi bisnis.Pada segmen retail dan komersial, hal ini meliputi telekomunikasi, periklanan, gerai di stasiun, penamaan stasiun (naming rights), dan lainnya.