JAKARTA. Warga ibu kota masih harus bersabar untuk memiliki alat transportasi Mass Rapid Transit (MRT). Sebab, proyek yang barus mulai dikerjakan tahun 2013 lalu itu, baru selesai 30% pengerjaan. Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami mengatakan, pengerjaan konstruksi proyek MRT koridor Selatan-Utara fase pertama terbagi dalam dua bagia. Pertama, bagian struktur layang yang baru dikerjakan 18%, dan struktur bawah tanah 43%. Dono yakin, fase pertama dari Lebakbulus-Bundaran HI akan selesai dan bisa digunakan pada tahun 2018. Kemudian, dilanjutkan fase kedua dari Bundaran HI-ke Kampung Bandar pada tahun 2020.
MRT Lebak Bulus-MRT rampung tahun 2018
JAKARTA. Warga ibu kota masih harus bersabar untuk memiliki alat transportasi Mass Rapid Transit (MRT). Sebab, proyek yang barus mulai dikerjakan tahun 2013 lalu itu, baru selesai 30% pengerjaan. Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami mengatakan, pengerjaan konstruksi proyek MRT koridor Selatan-Utara fase pertama terbagi dalam dua bagia. Pertama, bagian struktur layang yang baru dikerjakan 18%, dan struktur bawah tanah 43%. Dono yakin, fase pertama dari Lebakbulus-Bundaran HI akan selesai dan bisa digunakan pada tahun 2018. Kemudian, dilanjutkan fase kedua dari Bundaran HI-ke Kampung Bandar pada tahun 2020.