MRT, LRT, & KAI akan terintegrasi



JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menjelaskan bahwa seluruh transportasi umum di Jakarta akan terintegrasi.

Saat mendampingi Presiden RI, Joko Widodo, meninjau pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di Patung Pemuda Senayan, Jakarta, Ahok menerangkan bahwa seluruh transportasi umum, seperti MRT dan Light Rail Transit (LRT) akan terintegrasi.

"Semua terintegrasi. Jadi desain kami itu, LRT dan MRT, meski jalurnya jauh, kita akan bangun jembatan penyeberangan dan ada semacam tokonya," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (8/10/2015).


Tidak hanya LRT dan MRT yang terintegrasi. Ingin Ahok, kereta commuterline dan antar kota juga saling terintegrasi dengan LRT, juga MRT.

Demi merealisasikan itu, Ahok ingin agar Stasiun Gambir diperluas.

Sehingga MRT dan LRT juga bisa berhenti di stasiun itu. Ia mengaku telah meminta kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) perihal tersebut.

"Gambir saya sudah minta sama Dirut-nya. Kita kasih perluasan (Stasiun) ke dalam Monas supaya nanti terintegrasi semua. Jadi LRT mau nyambung ke sana pakai jembatan lagi di Kebon Sirih," jelas Ahok.

KONTAN menyajikan gambaran lebih detail tentang MRT, LRT, & KAI berikut rutenya masing-masing dalam data visual "Transportasi Massal Ibukota"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto