MRT: Sistem Pembayaran Berbasis Server Naik 19% Setelah Pandemi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MRT Jakarta (Perseroda) menyelenggarakan konferensi Mobility Payment Asia Pacific 2024 pertama di Indonesia bersama dengan APSCA, asosiasi independen global dalam sektor industri identitas dan pembayaran digital, dengan tema “Payments Inclusivity in Public Transport Systems”. 

Langkah ini dilakukan sebagai anggota APSCA, MRT Jakarta secara aktif berkoordinasi untuk berbagi pengetahuan, praktik terbaik, serta inovasi dengan beragam anggota lain seperti penyedia sistem pembayaran maupun praktisi kebijakan tentang penerapan sistem pembayaran digital. 

Konferensi ini dihadiri oleh sekitar 200 peserta dari berbagai pelaku industri sistem pembayaran digital di dunia. Acara ini dibuka dengan sambutan dari Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat, Chairman APSCA Greg Pote, dan Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Yosamartha.


Baca Juga: Perumahaan Besutan Sumitomo Forestry dan GPI di Sawangan Pacu Penjualan

Dalam acara ini peserta mengikuti beragam program seperti diskusi, mendengarkan hasil penerapan berbagai sistem pembayaran oleh berbagai operator metro dan bus dari sejumlah negara, membangun jejaring, dan kunjungan lapangan ke berbagai operator transportasi publik di Jakarta. 

Selain itu, selama konferensi, peserta juga bisa mengunjungi gerai 10 perusahaan penyedia sistem pembayaran dari dalam dan luar Indonesia yang hadir menyediakan inovasi terbaru. 

“Konferensi ini merupakan konferensi pertama di Indonesia yang berhasil diselenggarakan MRT Jakarta bersama dengan APSCA. Saat ini, PT MRT Jakarta (Perseroda) fokus terhadap empat pilar bisnis digital, yaitu sistem pembayaran, retail and commerce, ridership and hospitality, dan e-office/e-destination and e-governance,” ujar Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat dalam keterangan resmi belum lama ini. 

Ia melanjutkan, sebelum pandemi, penggunaan sistem pembayaran berbasis server berkontribusi sebesar 3% dari total angka keterangkutan MRT Jakarta. Pascapandemi, angkanya naik menjadi 19%. Oleh karena itu, MRT Jakarta mendorong penerapan lebih banyak lagi pembayaran digital berbasis server melihat berbagai manfaat yang diperoleh oleh pelanggan MRT Jakarta.

Senada dengan hal tersebut, Chairman APSCA Greg Pote menyampaikan bahwa MRT Jakarta memiliki potensi besar dalam digitalisasi pembayaran.

“MRT Jakarta sebagai pionir sistem perkeretaapian perkotaan modern berpotensi besar dalam pasar digital payment di Indonesia. Saat ini kita tahu bahwa MRT Jakarta telah menyediakan beragam metode pembayaran bagi pelanggannya, seperti kartu uang elektronik keluaran bank, kartu kredit dan tunai, kode QR, hingga berbasis server (dompet digital). Berbagai metode ini disediakan sesuai dengan prinsip inklusifitas yang diterapkan di seluruh ekosistem MRT Jakarta” ucapnya.

Adapun dalam konferensi Mobility Payment Asia Pacific 2024 kali ini terdapa berbagai gerai dari mitra kolaborator antara lain, Vendotek, Linxens, infineon, MSI Global, Paycraft, kenkart, MSI Global, Asis, dan Bank DKI.

Baca Juga: JRPT Terus Kembangkan Proyek Apartemen, Terbaru Topping Off Tower C Emerald Bintaro

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati